Sukses

Bitcoin Anjlok Tersengat Sentimen Suku Bunga The Fed dan Silvergate

Sentimen negatif lainnya di pasar kripto adalah adalah kajian regulator AS mengenai apakah akan mendefinisikan aset kripto sebagai sekuritas atau komoditas.

Liputan6.com, Jakarta Bitcoin jatuh mendekati garis support USD 20.000 pada perdagangan Jumat pagi di Asia. Sementara Ether dan 10 mata uang kripto non-stablecoin teratas mengakhiri pekan yang sebagian besar berada di zona merah.

Harga kripto mengikuti ekuitas lebih rendah karena Ketua Bank Sentral (Federal Reserve) AS, Jerome Powell  memperingatkan bahwa suku bunga mungkin perlu lebih tinggi dari yang diharapkan untuk menekan inflasi. Kebangkrutan bank crypto Silvergate pada Rabu lalu menambahkan lebih banyak tekanan ke harga kripto.

Melansir Coindesk, Jumat (10/3/2023), Shiba Inu memimpin pemelamah. Sentimen negatif lainnya di pasar kripto adalah adalah kajian regulator AS mengenai apakah akan mendefinisikan aset kripto sebagai sekuritas atau komoditas.

Bitcoin turun 7,41 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 20.127 pada pukul 09:00 pagi waktu Hong Kong. Harga cryptocurrency terbesar itu telah turun 14,10 persen dalam tujuh hari terakhir, tetapi masih naik lebih dari 20 persen dari awal tahun.

Ether turun 7,17 persen menjadi USD 1.426, membukukan penurunan mingguan sebesar 13,25 persen.

Shiba Inu kehilangan 8,89 persen dalam 24 jam terakhir dan 16,94 persen dalam sepekan. Litecoin menggantikan token meme sebagai mata uang kripto non-stablecoin terbesar ke-10 tetapi tidak jauh lebih baik, turun 8,67 persen menjadi USD 75,63, dengan penurunan 20,35 persen selama seminggu terakhir.

Silvergate Bank mengatakan pada hari Rabu bahwa perusahaan jasa keuangan kripto yang berbasis di AS akan dilikuidasi, memicu kemerosotan lebih dari USD 60 miliar dari kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir.

Total kapitalisasi pasar crypto turun 6,15 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 934,43 miliar. Total volume perdagangan pada periode tersebut naik 33,47 persen menjadi USD 59,39 miliar.

Menambah kekhawatiran investor crypto, Jaksa Agung Negara Bagian New York, Letitia James mengajukan gugatan terhadap pertukaran crypto Kucoin pada Kamis. Letitia James menuding bahwa Ether dan beberapa aset crypto lainnya adalah sekuritas dan harus didaftarkan.

Ini adalah pertama kalinya Ether diklaim sebagai keamanan oleh jaksa agung AS di pengadilan. Regulator A.S. lainnya sedang dalam perselisihan publik tentang apakah Ether adalah komoditas atau sekuritas, sebuah argumen yang akan mempengaruhi status sejumlah token kripto.

Menyusul kegagalan Silvergate, pertukaran mata uang kripto Blockchain.com mengatakan Jumat pagi bahwa pihaknya akan menghentikan lengan bisnis manajemen asetnya yang berbasis di Inggris. Hal ini menambah serangkaian penghematan di seluruh industri sejak runtuhnya stablecoin Terra-Luna dan pertukaran FTX tahun lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.