4 Kebiasaan yang Bantu Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Ilustrasi Menyikat Gigi Terlalu Kuat Credit: pexels.com/Diana

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua individu menyadari seberapa besar peran mulutmu dalam menjaga kesehatanmu secara keseluruhan, karena mampu memberi tahumu tentang masalah yang mungkin terjadi.

Itu karena mulut terhubung dengan saluran pernapasan dan pencernaan, yang berarti banyak kuman bisa masuk melalui mulutmu dan dipindahkan ke seluruh tubuhmu.

Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut sepanjang hari dan memperhatikan hal-hal kecil juga.

Oleh karena itu, ketahui beberapa kebiasaan yang bantu menjaga kesehatan mulut dan gigi, seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (11/3/2023).

1. Jangan menyikat terlalu keras

Gusi setiap orang harus bewarna merah muda dan kencang jika kondisinya 100% sehat. Namun, beberapa individu mengalami gusi bengkak yang sering mengeluarkan darah atau, lebih buruk lagi, mulai surut.

Jika gusi Anda menyusut, Anda akan bisa melihatnya, karena gigimu akan tampak lebih panjang dari biasanya.

Salah satu alasan utama untuk ini mungkin karena Anda menyikat terlalu keras dan dengan sikat gigi yang berbulu keras. Anjuran dokter gigi adalah agar individu menyikat gigi dengan sikat gigi berbulu lembut dengan gerakan memutar.

Individu tidak boleh menggunakan terlalu banyak tekanan untuk melindungi gigi dari keausan.

2. Jangan lupa untuk menyikat lidah

Melewatkan menyikat lidah bisa berarti bahwa semua bakteri yang berkumpul di atasnya akan berpeluang untuk berkembang biak. Dalam kasus ini, Anda mungkin mulai mengalami bau mulut, ketidakmampuan mencicipi makanan, penyakit gusi, dan bahkan infeksi jamur.

Itulah mengapa sangat penting untuk mulai menggunakan pengikis lidah, karena jauh lebih nyaman untuk lidahmu daripada sikat gigi biasa.

Jika Anda menggunakan sikat gigi, Anda perlu berkumur dengan air hangat terlebih dahulu. Mulailah dari bagian belakang lidah dan lakukan dengan sangat lembut, pastikan tidak menyentuh gusi atau gigimu.

Setelah selesai, Anda perlu membilas sekali lagi untuk menghilangkan bakteri yang lepas.

Sempat ramai beredar video testimoni seseorang yang mengklaim bahwa bensin dapat mengobati sakit gigi. Klaim ini didasarkan pengalaman pribadi si pembuat video. Bagaimana kebenaran faktanya?

2 dari 3 halaman

3. Gunakan obat kumur dan hindari makanan berbau

Mengonsumsi makanan seperti bawang putih, bawang merah dan rempah-rempah hampir setiap hari bisa menyebabkan bau mulut terus-menerus. Tapi alasan paling umum untuk masalah ini adalah kebersihan gigi yang buruk, dengan sisa makanan yang tertinggal di mulutmu.

Sisa-sia ini akan membusuk di dalam mulutmu dan menimbulkan bau tak sedap. Tidak hanya itu, banyak bakteri yang bertahan di lidah dan menghasilkan senyawa belerang yang berbau.

Di sinilah obat kumur berperan, karena membantu menghilangkan bakteri dan memberikan rasa napas yang segar.

Jika obat kumur mengandung fluoride, maka obat kumur juga bisa membantu penyakit periodontal dan bahkan mengurangi gigi berlubang.

3 dari 3 halaman

4. Lakukan pembersihan gigi setiap tahun

Apa Beda Behel dan Aligner dalam Fungsi Meratakan Gigi? — Ilustrasi gigi rata. (dok. Foto Lesly Juarez/Unsplash.com)

Masalah lain yang bisa ditimbulkan oleh kebersihan gigi yang buruk adalah perubahan warna pada gigimu. Jika Anda tidak menyikatnya sesering yang diperlukan, bakteri, asam dan plak lebih mudah menumpuk dan menemukan rumah di mulutmu.

Plak dan karang gigilah yang membuat lapisan kuning di bagian luar gigimu, membuatnya tidak enak dilihat.

Jadi, selain menyikat gigi dua kali sehari, Anda juga perlu mengunjungi dokter gigi setahun sekali untuk pemeriksaan dan juga pembersihan.

Selama proses ini, dokter gigi akan bisa menghilangkan karang gigi dan plak dari area yang sulit dijangkau tersebut. Mereka juga akan membersihkan gigimu dengan alat khusus mereka dan kemudian memolesnya.

Langkah terakhir ini akan membuat gigimu kembali berkilau dan menghilangkan rona kekuningan tersebut.