Sukses

Studi: Omicron Tetap Bisa Menginfeksi Orang yang Sudah Divaksin Booster

Kini penelitian menemukan omicron bahkan menginfeksi orang-orang yang telah menerima dua atau tiga dosis vaksin virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Varian Omicron Covid-19 menyebar pada populasi di mana individu-individu sebelumnya telah terinfeksi SARS-CoV-2 dan telah divaksinasi. Dilansir Livemint, Selasa (22/2/2022), kini penelitian menemukan Omicron bahkan menginfeksi orang-orang yang telah menerima dua atau tiga dosis vaksin virus Corona.

“Meskipun bukti awal menunjukkan vaksin booster dapat meningkatkan perlindungan terhadap omicron, penelitian sedang dilakukan untuk sepenuhnya menentukan efektivitas vaksin,” kata studi lancet.

“Mengingat jeda alami antara infeksi dan hasil yang parah, kami menunggu data lebih lanjut tentang Omicron untuk efektivitas vaksinasi dalam mencegah penyakit parah, hasil utama yang diinginkan dari vaksinasi,” tambahnya.

“Sementara itu, Institut Nasional Penyakit Menular Afrika Selatan telah membagikan data awal yang menunjukkan pemisahan tingkat infeksi dari rawat inap dan kematian dengan Covid-19 varian Omicron. Data ini menunjukkan respons imun yang mendasari setelah infeksi dan bahwa vaksinasi primer dan booster mungkin melemahkan perjalanan penyakit.”

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mutasi Spesifik

SARS-CoV-2 Omicron (B.1.1.529) ditetapkan sebagai varian yang menjadi perhatian WHO karena mutasi spesifik yang dapat meningkatkan penularan, risiko infeksi ulang, atau infeksi terobosan vaksin, kata studi lancet.

“Banyak dari mutasi ini memengaruhi domain pengikatan reseptor dan domain terminal-N dari protein lonjakan, yang mungkin, secara paradoks, meningkatkan pengikatan ke ACE-2 sambil menghindari pengenalan antibodi,” tambahnya.

3 dari 5 halaman

Terus Mereda

Sementara itu, pandemi Covid-19 terus mereda minggu ini, dengan lebih sedikit kematian dan jumlah kasus baru menurun di sebagian besar wilayah di dunia.

Setelah lonjakan yang berlangsung selama tiga setengah bulan, jumlah rata-rata kasus harian global turun selama tiga minggu berturut-turut, turun kembali sebesar 22 persen menjadi 1,97 juta, menurut penghitungan AFP hingga Kamis.

4 dari 5 halaman

Situasi Membaik di Sebagian Besar Wilayah Dunia

Kasus yang dikonfirmasi hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah infeksi yang sebenarnya, dengan praktik penghitungan yang bervariasi dan tingkat pengujian di berbagai negara.

Situasi membaik di sebagian besar wilayah dunia selama tujuh hari terakhir. Jumlah kasus harian turun 43 persen di zona Amerika Serikat/Kanada, 35 persen di Timur Tengah, 23 persen di Eropa dan kawasan Amerika Latin/Karibia, dan 22 persen di Afrika. Situasi tetap hampir stabil di Asia, dengan penurunan satu persen dalam kasus.

5 dari 5 halaman

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Varian Omicron dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.

    COVID-19 omicron

  • Vaksin Booster atau disebut vaksinasi dosis ketiga.

    vaksin booster

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron Covid-19

  • Apa