Sukses

Pokemon Go Menginspirasi Ibu Sedunia untuk Menamai Anaknya

Nama-nama seperti Roselia, Eevee dan Onyx mampu menarik hati para orang tua untuk memberi nama bayi perempuannya.

Liputan6.com, Jakarta Konon, nama adalah doa. Namun apa jadinya jika nama sesorang diambil sama persis dengan nama permainan yang sedang tren saat ini?

Sepertinya demam Pokemon Go akan terus merajarela, mulai dari hal-hal yang unik seperti aksesoris untuk berburu moster virtual dari gantungan baju, sampai hal-hal yang menyeramkan seperti kecelaan. Semua kalalangan baik pria atau wanita, anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua sekalipun tertarik berlama-lama memandangi gedget untuk game fenomenal ini.

Orangtua yang bergabung dalam permainan ini menggegerkan dunia perburuan monster virtual. Pada umunya para orangtua akan memberikan nama kepada anaknya yang baru lahir dengan arti yang bermakna, agar anak yang dilahirkannya dapat menjadi harapan sesuai dengan namanya.

Dilansir today.com, Rabu (27/7/2016) menurut BabyCenter, beberapa orangtua yang kecanduan bermain Pokemon Go memberi nama bayi mereka sama dengan nama-nama pokemon atau disebut dengan Pokebabies.

Nama-nama seperti Roselia, Eevee dan Onyx mampu menarik hati para orang tua untuk memberi nama bayi perempuannya. Sedangkan untuk anak lai-laki nama bersemangat seperti Pokemon Ash, Lvy dan Shay.

Semakin menggilanya permainan ini, Pokebabies dapat menjadi tren dalam beberapa bulan mendatang di kalangan nama bayi manusia. BabyCenter juga melaporkan, lebih dari 50 persen ibu yang sering menjumpai situs mereka mengatakan bahwa bermain game ini memberi ingatan terhadap bayi Pikachu dan Bulbasaurs.

"Biasanya para orangtua akan mencari nama untuk bayinya dari budaya atau orang-orang yang bersejarah, namun sekarang, mereka mencari nama dari permainan Pokemon Go." Ujar Linda Murray, seorang Editor in Chief di BabyCenter.

Penulis:

Rosa razak

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.