:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4315235/original/087994100_1675676685-AP23037271367771.jpg)
Informasi Permainan
- PengembangNiantic
- KreatorDennis Hwang
- Tanggal Rilis6 Juli 2016
- Seri GamePokemon
- PlatformiOS, Android
- GenreAugmented reality
Gempa Turki
Berita Terkini
Lihat SemuaLee Seung Gi Ungkap Alasan Bakal Nikahi Lee Da In pada 7 April 2023
Telah dibaca 0 kaliOperasi Keselamatan 2023 Digelar, Teknologi ETLE Jadi Andalan Petugas
Telah dibaca 0 kaliPrabowo Singgung 'Musuh dalam Selimut', Sindir Siapa?
Telah dibaca 0 kaliMU Siapkan Pembelian Sensasional di Bursa Transfer Musim Panas
Telah dibaca 0 kaliSaldo Kurang saat Lewat Jalan Tol Bakal Didenda, Mulai Kapan?
Telah dibaca 0 kaliChrome Dapat Fitur Baru, Hapus Riwayat Pencarian Google 15 Menit Terakhir
Telah dibaca 0 kaliVIDEO: Pesawat Susi Air Dibakar di Papua
Telah dibaca 0 kaliIbu Muda Pelaku Pelecehan Seksual 17 Anak di Jambi Diperiksa Kejiwaannya
Telah dibaca 0 kaliVIDEO: Ngeri! Pipa Besi Berjatuhan dari Truk yang Sedang Menanjak
Telah dibaca 0 kaliPusat Gempa Turki Ada di Kota Mana?
Telah dibaca 0 kaliUsulkan Restrukturisasi, Kreditur Genesis Ingin Uang Kembali 80 Persen
Telah dibaca 0 kali
Pokemon Go adalah game augmented reality berbasis lokasi yang dirilis pada 6 Juli 2016. Game ini dikembangkan Niantic untuk platform iOS dan Android. Pada saat rilisnya, game ini hanya bisa diunduh di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Buat Saham Nintendo Melonjak 20 Persen
Saham Nintendo melonjak lebih dari 20 persen pada awal perdagangan di bursa Jepang. Kenaikan saham tersebut seiring ada harapan popularitas permainan baru Pokemen Go dapat meningkatkan kinerja perseroan.
Mengutip laman CNBC, Senin (11/7/2016), saham Nintendo naik 23,5 persen menjadi 20.085 yen atau sekitar US$ 199,32 per saham usai naik ke level 20.190 yen, dan level harga itu tertinggi sejak November.
Dilarang Dimainkan di Istana dan Gedung DPR
Setelah Istana, kini gim Pokemon Go dilarang dimainkan di area gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pengelola Gedung DPR RI, menempelkan kertas bertuliskan 'Dilarang Mencari Pokemon di Area DPR [Dewan Perwakilan Rakyat] tertanda Rakyat'.
Menurut pengaman dalam (Pamdal) Gedung DPR, bagian Biro Umum Kesekretariatan Jenderal DPR lah yang menempel kertas peringatan tersebut.
Tidak Ada Isu Agama di Pokemon
Sorotan terhadap Pokemon Go yang dikaitkan dengan agama dinilai tidak relevan dan berlebihan.
Menurut Budi Rahardjo, Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, kegaduhan atas fenomena Pokemon Go cukup melenceng, jika dikaitkan dengan isu agama.
"Pokemon Go dikembangkan orang yang anti-Islam? Wah, ini sudah kejauhan teorinya. Alasannya karena banyak Pokemon di masjid," tutur Budi