Sukses

Niantic dan Pokemon Company Kolaborasi dengan Garuda Indonesia, Luncurkan Pikachu Jet di Tanah Air

Pokemon Company dan Niantic mengumumkan kolaborasi dengan Garudan Indonesia bersama Kemenparekraf untuk menghadirkan Pikachu Jet.

Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Company bersama Niantic telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Kemenparekraf (Kementarian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan Garuda Indonesia pada 30 Mei 2023.

Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia dengan mendorong perjalan wisatawan dalam negeri dan menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara.

Sebagai bentuk dari kerja sama ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan dua pesawat dengan desain dan fasilitas bernuansa Pokemon atau dikenal sebagai Pikachu Jet. Pesawat bertema Pokemon ini akan melayani penerbangan domestik dan internasional.

Menurut VP of Emerging Niantic Omar Tellez, Niantic sebagai pengembang Pokemon Go juga akan memiliki peran penting dalam proyek kerja sama ini.

Salah satunya mengadakan sejumlah in-game terintegrasi dengan rangkaian Pokemon Air Adventure Indonesia. Yang menarik, proyek ini ternyata dimulai dari percakapan sederhana antara Omar Tellez dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Ketika itu, keduanya berbincang mengenai potensi kolaborasi saat acara Pokemon Festival di PIK Mall tahun lalu. Dan hasilnya, proyek tersebut akhirnya terlaksana di tahun ini.

Untuk diketahui, Kemenparekraf sendiri sudah menetapkan target pergerakan wisata domestik sebanyak 1,4 miliar dan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 8,5 juta. Kemenparekraf juga berharap pendapatan devisa pariwisata bisa mencapai rentang antara USD 2,07 hingga 5,95 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Game Monster Hunter ala Pokemon Go Siap Hadir di Android dan iOS, Rilis September 2023

Di sisi lain, Niantic sebelumnya juga telah mengumumkan kerja sama dengan Capcom, dalam menggarap mobile game dari waralaba RPG Monster Hunter.

Dengan kerja sama ini, keduanya akan membuat game berjudul Monster Hunter Now, yang cara mainnya akan mirip dengan Pokemon Go, dengan memanfaatkan teknologi augmented reality (AR).

Sama seperti Pokemon Go, pemain akan diminta untuk mencari monster di lingkungan sekitar mereka, dengan cara melihatnya melalui peta yang berdasarkan dunia nyata di smartphone.

Dalam laman resminya, dikutip Jumat (21/4/2023), game Monster Hunter dijadwalkan rilis secara global pada bulan September 2023, untuk para pengguna Android dan iOS melalui Google Play dan App Store.

Niantic juga mengatakan, pemain yang sudah tidak sabar untuk mencobanya juga bisa mendaftarkan diri untuk kesempatan mengikuti uji coba closed beta, melalui monsterhunternow.com.

3 dari 4 halaman

Tawarkan Pengalaman Baru bagi Pemain

Ryozo Tsujimoto, Produser dari seri Monster Hunter di Capcom, mengatakan Monster Hunter Now adalah game terbaru dari waralaba itu, serta belum pernah ada sebelumnya.

"Teknologi AR Niantic menghadirkan pengalaman berburu 'di sini dan saat ini', sesuatu yang dapat dimainkan dengan santai, sembari menghormati permainan game dan aksi berburu yang hanya dapat ditawarkan oleh Monster Hunter."

Pendiri dan CEO Niantic yang menggarap Pokemon Go, John Hanke menambahkan, Monster Hunter Now bakal "Dipenuhi dengan makhluk fantastis, perburuan mengasyikkan, dan peluang untuk kerja sama tim, dengan grafik terbaik di perangkat seluler."

Niantic dan Capcom juga menjanjikan Monster Hunter Now akan didesain untuk tiap gaya bermain, baik mereka yang sudah pernah memainkan gim Monster Hunter lain, yang sudah lama tidak bermain, atau pemain baru.

4 dari 4 halaman

Beberapa Fitur di Monster Hunter Now

Salah satu fitur yang direncanakan bakal hadir di game ini adalah mengenai monster dengan paintball saat dalam perjalanan, menandai mereka sehingga kemudian bisa dilawan di rumah atau lokasi lainnya.

Mengutip Polygon, game yang sedang digrap di studio Niantic di Tokyo ini, juga akan bisa dimainkan secara gratis, dengan menghadirkan fitur pembelian dalam aplikasi.

Menurut Niantic dan Capcom, game ini akan bisa dimainkan dengan satu tangan dalam mode portrait, atau secara landscape agar mirip dengan versi konsol dan PC. Waktu bertarung juga dijanjikan maksimal hanya 75 detik, supaya pas dimainkan di luar ruangan.

Tak cuma berburu monster, pemain juga bakal bisa bergabung dengan teman dan pemain lainnya untuk mencari monster, atau membuat senjata dan armor. 

(Dam)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini