Sukses

Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Pengamat Sepak Bola Puji Lobi Tingkat Tinggi Erick Thohir

Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin memuji langkah ketua umum PSSI Erick Thohir yang berhasil melakukan lobi tingkat tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus menggelontorkan kejutan di sepak bola Indonesia. Belum lama datangkan Argentina pada FIFA Matchday 19 Juni 2023 lalu, Indonesia kini mendapatkan kabar gembira karena dipercaya FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Ini menunjukkan Indonesia masih dipercaya dunia internasional. Hal ini membuat pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin terkaget-kaget dan menduga ada lobi tingkat tinggi yang luar biasa.

"Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 oleh FIFA. Sebenarnya saya agak kaget. Karena sebelumnya di Piala Dunia U-20 kita tidak diberikan. Pasti ini ada lobi tingkat tinggi. Dan sorry to say ini adalah kerjaan yang luar biasa dari Erick Thohir sebagai ketua PSSI," tulis coach Justin di media sosial.

"Kalau dibilang pelipur lara karena kita kehilangan tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan juga. Karena level U-20 lebih besar, banyak pemain muda yang bagus, dan akan memberi image lebih bagus pastinya. Sedangkan kalau U-17 terlalu muda," dia menambahkan.

Coach Justin memuji peran Erick Thohir yang luar biasa yang belum terlalu lama memimpin PSSI.

"Kalian boleh tidak setuju, Erick Thohir membawa perkembangan sepak bola luar biasa. Setelah mendatangkan Argentina, kemudian mau mendatangkan salah satu mantan wasit terbaik dunia Pierluigi Collina," ujarnya.

"Kita membutuhkan wasit yang lebih baik lagi. Kehadiran Collina sangat penting. Apalagi saat tes wasit dari 160 yang lolos 18 wasit Indonesia yang lolos. Gebrakan apalagi yang dilakukan Erick Thohir yang buat kita salut," kata Coach Justin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seleksi Pemain Timnas Indonesia U-17 di 9 Kota

Federasi sepak bola Tanah Air, PSSI, telah menyiapkan mekanisme pemilihan pemain yang bakal tampil di ajang Piala Dunia U-17 2023 pada akhir tahun ini. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengeklaim pihaknya berencana melakukan kurasi di sembilan kota di Indonesia demi mengumpulkan penggawa-penggawa terbaik guna memperkuat Timnas Indonesia U-17. 

Sebagaimana diketahui, skuad Merah Putih memang sudah dipastikan bakal memanaskan persaingan di Piala Dunia U-17 2023. FIFA memberi kesempatan bagi Tanah Air untuk menjadi lokasi penyelenggara usai Peru batal menggelar kompetisi akibat ketidaksiapan infrastruktur.

Erick Thohir selaku pemimpin federasi sepak bola Indonesia pun berambisi mempersiapkan tim nasional secara maksimal, meski waktu pelaksanaan tinggal tersisa empat bulan.

Ia mengeklaim pihaknya bakal melakukan seleksi di sejumlah kota untuk kemudian digabungkan dan dikirim menjalani pemusatan latihan di luaar negeri. 

“Tadi malam kita kontak-kontakan dan barusan kita juga rapatkan bahwa kita juga harus mempersiapkan tim nasional U-16 dan 17 secara serius,” tutur Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).

“Jadi kita akan melakukan rencana seleksi pada (pemain) U-16 dan 17 di sembilan wilayah untuk kita bisa petakan, kita gabungkan. (Lalu) nanti di bulan Juli-Agustus mulai TC dan September-Oktober kita kirim ke luar negeri, untuk training camp.” 

Kita harapkan, bisa ada beberapa pertandingan persiapan, baik dengan negara-negara dari Eropa, Asia, Afrika, sehingga mereka tidak kaget waktu untuk U-17 nanti, (di) kejuaraan dunia,” tandas dia. 

3 dari 4 halaman

FIFA Bakal Lakukan Kunjungan ke Indonesia

Sementara itu terkait kesiapan dari segi infrastruktur, Erick Thohir mengeklaim pihak FIFA bakal melakukan kunjungan ke Indonesia. Hal ini demi memastikan seluruh lapangan yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023 sesuai standar. 

"Khususnya untuk lapangan, FIFA akan mengirim tim untuk mengecek kembali. Tentu standar dari piala dunia u-20 dan u-17 bisa berbeda," papar Erick dalam konferensi pers, Jumat (24/6/2023). 

"Saya tidak mau terlalu dini, yang mana dan kenapa, saya tidak mau terjebak polemik itu. Yang penting kita mengharapkan mereka hadir mengecek, mana yang sesuai dengan standar mereka. Kalaupun di lapangan yang berbeda pun, mungkin ada upgrade, renovasi sedikit." 

"Kebetulan pemerintah Indonesia sedang renovasi juga 22 stadion kan. Yang rencana akhir tahun ini ada budget mungkin 400 miliar-an kalau tidak salah. Di tahun depan ada sisanya 1,5 triliun. Kita lihat saja bertahap mana yang bisa didahulukan," pungkas dia.

4 dari 4 halaman

Harapkan Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Di sisi lain, Erick Thohir juga mengharapkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023. Sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu menilai perlu adanya sinergi antara semua pihak demi menyukseskan jalannya kompetisi. 

"Saya melihat juga masalah kendala daripada pemerintah daerah dan pusat saya rasa kita harus bersepakat, kerja sama pemerintah pusat dan daerah itu satu. Tidak bisa terpisah-pisah," tutur Erick. 

"Tentu kalau ada perbedaan dari pemerintah daerah harus didiskusikan dengan pemerintah pusat. Jangan kita ini sebagai bangsa dilihat tidak siap oleh luar negeri. Jadi, saya berharap pemerintah daerah, apalagi yang nanti masuk list FIFA, waktu tanda tangan komitmen, benar-benar komit," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.