Sukses

Profil Tim Grup D Piala Dunia 2022, Australia Ciptakan Sejarah Asia

Keberhasilan Timnas Australia lolos ke Piala Dunia 2022 sekaligus menciptakan sejarah. Untuk kali pertama ada enam tim asal Asia (AFC) berhasil melaju ke putaran final.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Australia lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar dan menjadi satu-satunya negara yang berada di bawah otoritas AFF atau ASEAN yang lolos ke Piala Dunia 2022.

Timnas Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Peru di playoff antarkonfederasi.

Australia menang adu penalti dalam pertandingan yang berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, Selasa dinihari WIB, (14/6/2022).

Pada waktu normal hingga babak tambahan waktu, Australia dan Peru sama-sama gagal mencetak gol.

Tidak ada tim yang lebih dominan dalam waktu normal sampai dengan extra time. Australia dan Peru sama-sama menciptakan lebih dari 10 kali upaya mencetak gol, namun, pada akhirnya tidak ada satu pun yang membuahkan hasil.

Timnas Australia akhirnya menang 5-4 dalam adu penalti. Martin Boyle, yang jadi penendang pertama Australia, gagal mencetak gol. Namun, empat penendang Soceroos berikutnya mampu menjebol gawang lawan.

Di kubu Timnas Peru, penendang ketiga, Luis Advincula, gagal mencetak gol karena tendangannya membentur gawang. Sedangkan penendang terakhir, Alex Valera, dibendung kiper pengganti Australia, Andrew Redmayne.

Redmayne langsung menari-nari seusai penyelamatan pentung itu. Menariknya, da baru masuk tiga menit sebelum laga berakhir dan langsung menjadi pahlawan.

Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 sebagai tim ke-31. Mereka akan bergabung di Grup D bersama juara bertahan Prancis, Denmark, dan Tunisia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Sejarah Asia

Keberhasilan Australia lolos ke Piala Dunia 2022 sekaligus menciptakan sejarah. Untuk kali pertama ada enam tim asal Asia (AFC) berhasil melaju ke putaran final.

Rekor sebelumnya, tim Asia terbanyak di Piala Dunia hanya lima tim. Sebelum Australia lolos ke Piala Dunia 2022, Qatar, Jepang, Iran, Korea Selatan, dan Arab Saudi sudah lebih dulu memastikan diri.

Tentu Qatar menjadi yang pertama karena mereka berstatus sebagai tuan rumah. Kemudian disusul Iran yang lolos melalui jalur kualifikasi, yakni pada 27 Januari 2022. Bagi Iran, ini adalah kali ketiga beruntun mereka lolos ke Piala Dunia dari total enam kali.

Setelah Qatar dan Iran, Korea Selatan menjadi tim ketiga yang lolos ke Piala Dunia pada 1 Februari 2022 setelah menjadi runner-up Grup A babak ketiga

Timnas Jepang kemudian memastikan diri pada 24 Maret 2022 dan lolos untuk kali ketujuh ke Piala Dunia. Tim Samurai Biru selalu bermain di Piala Dunia sejak 1998.

Setelah itu baru Arab Saudi yang lolos bersamaan di hari yang sama dengan Jepang. Arab Saudi untuk kali keenam akan bermain di Piala Dunia.

3 dari 6 halaman

Andrew Redmayne Jadi Viral

Andrew Redmayne yang berstatus sebagai kiper kedua, tampil sebagai penentu. Dia diberi kepercayaan oleh Pelatih Australia, Graham Arnold.

Sang pelatih menarik keluar kiper utama yang bermain di Liga Spanyol, Mathew Ryan, dan memasukkan Redmayne pada menit-menit akhir extra time.

Saat Redmayne masuk, baik Australia dan Peru sama-sama buntu. Skor masih nihil gol selama 2x45 menit, plus 2x15 menit. Redmayne pun dipersiapkan sebagai penjegal tendangan penalti Peru.

Keputusan pelatih memasukan Redmayne berjalan sukses. Sang kiper cadangan mampu mementahkan sepakan eksekutor terakhir Peru, Alex Valera.

Aksinya itu pun memastikan Australia menang 5-4 dan berhak lolos ke putaran final Piala Dunia 2022. Usai keberhasilannya menjadi pahlawan Australia, Redmayne viral di media sosial.

Bukan hanya karena penampilan gemilangnya di bawah mista gawang. Namun juga lantaran aksi uniknya.

Ia tampak lincah melompat-lompat untuk mengganggu konsentrasi Valera, layaknya kanguru, hingga akhirnya sukses menepis bola.

4 dari 6 halaman

Bukan Pahlawan

Usai pertandingan, Andrew Redmayne mengklaim dirinya bukan pahlawan meski menjadi penentu keberhasilanAustralia ke Piala Dunia 2022. Dia menilai dirinya hanya memainkan sedikit peran dalam keberhasilan itu.

"Jika saya bisa mendapatkan 1 atau 2% dengan melakukan sesuatu yang bodoh dan membodohi diri sendiri, maka saya akan melakukannya," katanya kepada wartawan, dilansir Insport.

"Saya hanya memainkan peran kecil, saya tidak berpikir saya seorang pahlawan atau apa pun. Para pemain melakukan perubahan besar untuk menghabiskan 120 menit melawan lawan yang sangat bagus," sambungnya.

Di sisi lain, selebrasi Redmayne setelah tendangan terakhir Peru juga menarik perhatian. Penjaga gawang berjanggut itu berlari ke sisi gawang dan berdiri diam dengan mata terbelalak dan tinju terkepal sebelum rekan satu timnya mengerumuninya. Itu, kata dia, merupakan hasil instruksi dari wasit.

"Saya pikir dia agak bingung dengan kejenakaan saya, dia mengancam kartu kuning beberapa kali karena mencoba memprovokasi pemain, saya bilang saya tidak melakukan itu," ucap Redmayne.

"(Dia) mengatakan kepada saya dua penalti terakhir: 'Jika Anda menyelamatkan ini, Anda menang tetapi jangan lari merayakannya karena kami perlu memeriksa VAR karena Anda banyak bergerak'." jelasnya.

5 dari 6 halaman

Sejarah Australia di Piala Dunia

Keberhasilan Australia ini merupakan capaian keenam setelah terakhir tampil di pesta terakbar sepak bola dunia ini pada 2018.

Sejauh ini, prestasi terbaik Socceroos hanya sampai fase 16 besar yang mereka raih pada Piala Dunia di Jerman, 16 tahun silam.

Setelah itu, langkah Australia selalu terhenti di fase grup. Mereka finis di urutan tiga Grup D Piala Dunia 2010, juru kunci Grup B di Brasil dan juga Grup C di Rusia.

Piala Dunia 2022 juga mengingatkan Australia pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu di fase grup, Australia juga tergabung dengan Prancis dan Denmark, juga Peru.

Mereka gagal meraih kemenangan, dan hanya memetik sekali imbang dan 2 kali kalah hingga akhirnya finis di posisi buncit.

6 dari 6 halaman

Jadwal Australia

Grup D

Satu 23 November 2022

Pukul 02.00 WIB - Prancis vs Australia

Selasa, 26 November 2022

Pukul 17:00 WIB - Tunisia vs Australia

Rabu, 30 November 2022

Pukul 22.00 WIB - Australia vs Denmark

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.