5 Pemain Ini Disarankan Masuk Program Cuci Gudang Manchester United

Setelah dipinjamkan ke Inter Milan, Alexis Sanchez justru mengalami cedera lutut yang serius. Itu membuat sang pemain absen selama dua bulan dan hanya membuat sembilan penampilan di liga.

Pemain Chile itu kemungkinan akan kembali ke Old Trafford pada musim panas dan Inter tidak akan mempermanenkan sang pemain. Karena itu, Solskjaer harus membuat keputusan besar.

Mempertahan Sanchez akan memberikan lebih banyak opsi untuk lini depan, tetapi gajinya sebesar 350.000 poudsn per minggu bisa menjadi masalah. Apalagi jika penampilannya tidak maksimal. Dengan mempertimbangkan performa Sanchez sebelumnya, Setan Merah lebih baik menjualnya.

Jesse Lingard tidak menjalani musim ini dengan baik. Dia belum mencetak gol atau membuat assist di Premier League sejak Desember 2018. Oleh karena itu, mungkin sudah saatnya bagi dirinya untuk pergi ke tempat lain.

Masalah keluarga memainkan peran besar dalam kemunduran Lingard. Alhasil, sang gelandang hanya menjadi starter dalam sembilan pertandingan di liga.

Tapi Solskjaer ingin membangun skuad untuk masa depan, dengan pemain-pemain seperti Jadon Sancho dan Jack Grealish masuk radarnya. Itu membuat masa depan Lingard diragukan. Namun, awal yang baru di tempat lain mungkin akan bermanfaat sang pemain.

Gelandang berusia 24 tahun ini menikmati masa pinjaman yang mengesankan di La Liga dengan Granada dan Valencia, membuka jalan kembali ke Old Trafford musim lalu. Tapi semua performa imresifnya itu dengan cepat menghilang.

Pereira menjadi pemain reguler di Manchester United dengan membuat 37 penampilan di semua kompetisi. Namun, penampilannya di lapangan mengecewakan. Dia jelas tidak produktif di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan mungkin sudah saatnya untuk meninggalkan klub.

Pemain Brasil ini sudah bermain di enam peran berbeda, dengan peran gelandang serang menjadi paling reguler. Namun, satu gol dan beberapa assist saja tidak cukup.

Bek Argentina ini dirundung masalah cedera sejak datang dari Sporting CP pada 2014. Rojo tidak mempunyai nasib yang bagus, tetapi sang pemain bisa mencari awal yang baru.

Pemain berusia 30 tahun itu tidak pernah menjalani musim tanpa mengalami cedera sehingga membatasi penampilannya hanya 122 kali. Dia nyaris tidak bermain sama sekali pada musim ini sebelum dipinjamkan ke Estudiantes.

Kembali ke negara asalnya, Argentina, membuat nasib Rojo berubah dan sang pemain ingin menambah masa peminjamannya. Tapi, Manchester United lebih baik melepasanya secara permanen dan mendatangkan bek tengah yang tidak rentan cedera.

Masa depan Paul Pogba diragukan belakangan ini. Sejak mengutarakan keinginannya untuk pergi pada musim panas lalu, spekulasi seputar masa depannya tidak pernah berhenti. Terlebih sang pemain sudah absen cukup lama pada musim ini.

Jika gelandang Prancis itu berkomitmen penuh pada Manchester United, maka pasti dia akan mengakhiri semua pembicaraan konyol ini. Tapi Pogba tetap bungkam dan membiarkan keraguan tentang masa depannya terus berkembang.

Tidak ada tim yang ingin kehilangan pemain dengan kualitas seperti Pogba, tetapi sang pemain bukan tidak tergantikan. Kedatangan Bruno Fernandes adalah buktinya. Namun, untuk menjual Pogba tentu saja tidak mudah karena harganya yang mahal.

Sumber asli: Ronaldo.com

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 24/4/2020)