Sukses di Liga Champions, Ajax Bisa Kehilangan 3 Bintangnya Musim Ini

Bek paling dicari dari generasinya adalah Matthijs de Ligt. Pemain yang baru berusia 19 tahun ini, sudah menjadi kapten tim Ajax. Pemain muda Belanda ini memiliki fisik yang bagus dan sangat sehat, dan memiliki banyak penghargaan atas namanya.

Ia adalah pemain termuda yang pernah ada di final klub UEFA Eropa, dan debutan termuda di tim nasional Belanda sejak 1945.

Selain itu, ia juga kapten termuda dalam sejarah Ajax. Ia pernah menerima penghargaan Amsterdam Talent of the Year 2017, pemenang Johan Cruijff Prize 2018, dan pemenang "Golden Boy" Award 2018.

De Ligt adalah orang yang dicari di pasar transfer karena bakatnya yang luar biasa. Barry Hulsoff, agennya pernah berkata tentang anak muda itu:

"Pikirannya terus-menerus sibuk dengan apa yang dia butuhkan untuk menjadi seorang bek yang baik. Dia selalu memberikan 100% dan dia menetapkan target untuk dirinya sendiri, yang akan dia selesaikan jika tidak ada cedera masalah. "

Barcelona dan Bayern Muenchen dikatakan sebagai favorit untuk mendapatkan tanda tangannya, dengan pelatih Ajax Ten Hag mengatakan dalam sebuah wawancara dengan SZ bahwa ia tidak tahu mana dari dua klub yang akan dipilih De Ligt untuk masa depannya.

Donny van de Beek adalah pemain muda lain yang membuktikan keberaniannya setelah lulus dari akademi pemuda Ajax. Gelandang serang berusia 22 tahun ini adalah komponen kunci dari sisi Ajax Ten Hag.

Dia cukup fleksibel untuk menutupi ketiga posisi di lini tengah. Tapi, biasanya lebih suka berada di sepertiga akhir, bertindak sebagai jangkar dan mendikte serangan.

Pemain muda Belanda ini telah mencetak 15 gol dan 11 assist dalam 50 penampilan musim ini. Dia suka bermain cepat, umpan pendek dan mahir bermain sepakbola satu sentuhan dan dua sentuhan.

Jika dia beroperasi dalam peran yang lebih dalam, dia melakukan pekerjaan yang brilian dalam menghubungkan serangan dan pertahanan. Dia sangat ulet di lapangan dan brilian dalam memegang bola bahkan di ruang sempit.

Seorang pekerja keras di lapangan, pertunjukan Van de Beek telah menarik perhatian orang-orang seperti PSG, Borussia Dortmund, Tottenham Hotspur, menurut L'Equipe.

Pemain internasional Maroko berusia 26 tahun ini telah menjadi salah satu sumber tujuan utama bagi Ajax musim ini. Dia telah mencetak 19 gol dalam 39 penampilan untuk raksasa Belanda sejauh ini di 2018-19.

Setelah memulai kariernya sebagai gelandang serang tengah, Ziyech telah beradaptasi dengan peran di sayap kanan seiring waktu. Seorang pemain dengan visi yang luar biasa dan kemampuan kreatif, Ziyech membuat serangan Ajax terus berdetak.

Dia memiliki kombinasi kecepatan dan keterampilan yang baik yang membantunya menggiring bola melewati pemain masa lalu dengan mudah. Ziyech juga bagus dengan bola mati, yang membuat prospek yang menarik dalam serangan itu

Muenchen dikatakan sangat tertarik dengan layanannya dan dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Ajax. Arsenal dan Chelsea adalah di antara klub-klub lain yang mencoba memanfaatkan jasanya musim depan, menurut SZ.