Sukses

Hidung Pemain Ini Jadi Tumbal Kemenangan Swansea Atas Liverpool

Swansea City berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0.

Liputan6.com, Jakarta Swansea City secara mengejutkan berhasil menumbangkan Liverpool saat bertandang ke Liberty Stadium, Selasa dinihari WIB (23/1/2018). Dalam lanjutan Liga Inggris ini, Swansea City yang berada pada posisi paling buncit di klasemen menang dengan skor tipis 1-0. 

Meski bertarung di depan publik sendiri, Swansea sebenarnya lebih banyak tertekan. Sejak menit pertama The Reds yang datang tanpa kekalahan justru mampu tampil lebih dominan. 

Beberapa kali The Reds nyaris merobek jala Swansea. Namun dewi fortuna masih berpihak pada tuan rumah. Sekali waktu, bola hanya mampu menggetarkan mistar gawang mereka. 

Pada menit ke-40, petaka justru menghampiri gawang Liverpool. Memanfaatkan sepak pojok, Swansea berhasil merobek jala The Reds melalui sepakan terarah Alfie Mawson. 

Liberty Stadium segera bergemuruh. Para pemain juga larut dalam kegembiraan. 

Mawson berlari ke tengah lapangan merayakan golnya. Selebrasi itu segera disambut, rekan-rekannya, termasuk Federico Fernandez yang memberi umpan kepada Mawson. Berlomba-lomba mereka memeluk pemain asal Inggris berusia 24 tahun tersebut.  

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hidung Patah

Namun kegembiraan itu akhirnya harus dibayar mahal oleh Fernandez. Sebab selerbasi yang dilakukan Mawson justru membuat cedera pemain asal Argentina tersebut. Ya, seperti dilansir The Sun, tanpa sengaja kibasan tangan Mawson mematahkan hidung Fernandez.

Dalam potongan gambar terlihat Fernandez kesakitan. Dia lalu memegang hidungnya yang mengeluarkan darah. Akibat kejadian itu, dia harus mendapat perawatan dari tim medis.

 

 

3 dari 3 halaman

Bukan Insiden Pertama

Fernandez bukanlah korban selebrasi pertama yang pernah tertangkap kamera. Pada tahun 1993 lalu, Steve Morrow mencetak gol kemenangan bagi Arsenal saat bertemu Sheffield Wednesday dalam perebutan Coca-Cola Cup.

Saat pertandingan berakhir, Tony Adams berusaha mengangkat sang pahlawan di pundaknya. Namun aksi itu justru menciderainya. Lengannya patah. Akibat insiden itu, Adams pun harus dilarikan ke rumah sakit dan memakai alat bantu pernafasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini