Djanur Abaikan Rekor Pribadi Saat PSMS Lawan PSIS

Djajang Nurdjaman punya rekor pribadi yang bagus saat PSMS kontra PSIS di Stadion GBLA (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman memiliki rekor mentereng ketika memimpin anak asuhnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Ketika masih menukangi Persib Bandung, Djanur, sapaannya belum pernah sekalipun mengalami kekalahan saat laga resmi.

Meski begitu, Djanur enggan menjadikan rekor pribadinya tersebut sebagai patokan saat laga PSMS Medan menghadapi PSIS Semarang dalam babak semifinal Liga 2 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2017).

Menurutnya dalam duel nanti tim berjuluk Mahesa Jenar lebih diuntungkan karena sempat berlaga terlebih dahulu di stadion kebanggaan masyarakat Kota Bandung tersebut.

"Rekor pribadi tidak ada kaitannya dengan tim, beda rekor saya dengan tim tapi jujur pemain PSMS ini banyak sekali yang baru menginjakan kaki di GBLA bahkan ketika mendapat kesempatan untuk official training di GBLA mereka cukup kaget dengan megahnya stadion."

"Beda dengan PSIS yang besok turun di sana, mereka sudah familiar dan terbiasa. Buat kami, PSMS yang jadi sedikit kendala mungkin hujan besar. Ini pengalaman pertama bagi pemain tapi mudah-mudahan rekor saya bisa menular ke pemain," ucap dia saat jumpa pers di Hotel Horison, Kota Bandung, Jumat (24/11/2017).

2 dari 3 halaman

Ingin Lolos

20170421-Hadapi PS TNI, Persib Latihan di Pakansari-Tebe — Djajang Nurdjaman tentukan nasib PSMS menuju Liga 1 di Bandung (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Djanur menegaskan saat ini kepercayaan dini anak asuhnya cukup baik dan optimis bisa memenangkan laga besok. PSMS ingin secepatnya memastikan lolos ke Liga 1.

"Soal motivasi sama dengan PSIS tinggal selangkah lagi mereka punya angan-angan sama ingin berlaga di Liga 1. Kami sudah berada di sini sekarang, pemain cukup punya semangat tinggi dan itu modal buat pelatih," katanya.

Seperti diketahui, juara, posisi dua dan ketiga bakal otomatis lolos ke Liga 1 musim depan. Sedangkan posisi keempat bakal bertahan di Liga 2 musim depan.

3 dari 3 halaman