Sukses

Pembalap Ini Menyesal Gagal Asapi Lorenzo di Qatar

Padahal, pembalap ini sempat memimpin balapan di Qatar.

Liputan6.com, Doha - Pembalap Ducati Corse, Andrea Iannone sangat menyesal gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Qatar usai terjatuh di tikungan ke-13 Sirkuit Losail,Minggu (20/3/2016). Padahal, Iannone merasa bisa saingi Lorenzo untuk rebut juara.

Baca Juga

  • Ozil Ancam Hengkang Jika Wenger Bertahan di Arsenal
  • Merasa Dicurangi, Fans Rio Haryanto Murka
  • Rio Out, 7 Fakta Unik Tercipta di GP Australia


Bagaimana tidak, meski start dari posisi empat, tapi Iannone mampu menyodok ke posisi terdepan lewati Lorenzo yang raih pole di Qatar.

Semuanya berjalan lancar sebelum pembalap asal Italia itu terjatuh di lap ke-6. Meski demikian, Iannone yakin kini dia bisa bersaing rebut podium di seri-seri berikutnya.

Andrea Iannone (Fox Sports)

Itu karena dia merasa motor Desmosedici GP16 sangat enak untuk dijajal di lintasan.

"Sulit menerima kenyataan ini karena saya begitu yakin bisa kalahkan Lorenzo. Kalau ada saya di balapan kemarin, hasilnya pasti berbeda," kata Iannone seperti dikutip crash.

"Saya menyentuh garis putih dan itu menyebabkan kecelakaan. Ini sungguh aneh tapi saya tidak tahu. Biasanya ban masih mencengkeram meski melebar ke garis putih," ucapnya, menambahkan.

Iannone mengaku kagum dengan kecepatan yang dimiliki Desmosedici GP16. Motor ini bisa mencapai 218 km/jam saat sesi pemanasan atau warming up di MotoGP Qatar.

Potensi ini membuat Iannone yakin bisa bersaing di seri berikutnya di Argentina.

"Daya saing motor tahun ini sangat kuat, utamanya dengan mesin. Saya cetak rekor kecepatan di sesi pemanasan dan itu sulit dipercaya," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini