Sukses

4 Insiden Memalukan Pemain Top Dunia

Dari buang air besar di celana hingga tendangan bebas yang aneh.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam pertandingan sepakbola, setiap pemain dari dua tim yang bertanding sama-sama unjuk kebolehan untuk meraih kemenangan. Mereka tentu tidak ingin dipermalukan satu sama lain.

Namun, seperti pepatah "tiada manusia yang sempurna" selalu saja ada hal-hal aneh atau lucu yang menimpa pesepakbola. Tidak tanggung-tanggung, seorang bintang sekali pun tidak luput dari hal yang terkadang memalukan si pemain itu.

Entah karena ulahnya sendiri atau karena perlakuan lawan pada si pemain, hal memalukan dapat datang kapan saja. Akibatnya jutaan pasang mata menyaksikan langsung hal memalukan tersebut dan tentunya membuat si pemain malu.

Lantas apa saja hal-hal memalukan dalam dunia sepakbola? Liputan6.com akan mengulas empat kejadian memalukan yang pernah menimpa pesepakbola:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kehl Dipermalukan Kluge

1. Kehl Dipermalukan Kluge

Mantan gelandang Borussia Dortmund, Sebastian Kehl, mungkin tidak akan bisa melupakan kejadian memalukan saat timnya melawan Borussia Muenchengladbach pada musim 2002 lalu. Bagaimana tidak, dalam sebuah adegan, alat kelamin Kehl harus dilihat jutaan penonton pada pertandingan itu.

Insiden itu terjadi saat Kehl berebut bila dengan gelandang Muenchengladbach, Peer Kluge. Akibat aksi tarik menarik yang dilakukan Kluge, celana Kehl pun tersingkap sehingga alat kelamin pemain asal Jerman itu tersembul.

Pertandingan itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh Dortmund dengan skor 1-0. Gol Die Borussien saat itu dicetak Ewerthon.

3 dari 5 halaman

Tendangan Bebas Zaire

2. Tendangan Bebas Zaire

Salah satu hal yang tidak terlupakan pada Piala Dunia 1974 di Jerman adalah sebuah kejadian lucu yang dilakukan bek Zaire, Mwepu Ilunga. Ilunga  menendang bola yang seharusnya ditendang tim Brasil saat tendangan bebas.

Kejadian bermula saat Brasil hendak mengeksekusi tendangan bebas di luar kotak penalti Zaire. Ilunga yang sedang menjadi pagar betis tiba-tiba berlari ke luar dan menendang bola. Sontak permainan terhenti dan wasit langsung memberikan kartu kuning untuk Ilunga.

"Saya melakukan itu dengan sengaja, saya sadar peraturan sepakbola. Saya tidak punya alasan untuk terus-terusan cedera sementara ada yang meraup keuntungan dari luar lapangan hanya dengan menonton," ujar Ilunga pada 2010 lalu.

Ilunga sendiri telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Mei 2015 lalu. Ia meninggal di usia 66 tahun akibat komplikasi penyakit.

4 dari 5 halaman

Lehmann Buang Air Kecil

3.   Lehmann Buang Air di Pinggir Lapangan

Kiper senior Jerman, Jens Lehmann, pernah melakukan hal memalukan di ajang Liga Champions 2009. Saat itu Lehmann masih memperkuat Stuttgart dan melawan Unirea Urziceni.

Lehmann yang tidak kuat menahan keinginan buang air kecil langsung berlari ke belakang gawang dan melompati papan iklan. Sambil merunduk, eks penjaga gawang Arsenal itu buang air di belakang papan iklan dan langsung melompat saat klub lawan menyerang gawangnya.

Beruntung bagi Lehmann, wasit Viktor Kassai tidak melihat kejadian itu. Padahal pihak manajemen Stuttgart berpendapat penjaga gawangnya itu harus mendapatkan setidaknya kartu kuning karena telah meninggalkan lapangan saat pertandingan.

5 dari 5 halaman

Lineker Buang Air Besar

4. Lineker Buang Air Besar di Piala Dunia 1990

Gary lineker mengaku pernah buang air besar di celana saat pertandingan Inggris kontra Irlandia di ajang Piala Dunia 1990. Lineker yang saat itu sedang dalam kondisi tidak sehat harus memaksakan diri memperkuat "The Three Lions" di laga pembuka grup.

Lineker yang terjatuh tiba-tiba tidak mau beranjak dari tempatnya dan hanya duduk di lapangan. Sesekali ia mencoba berdiri tetapi kembali duduk dan akhirnya berdiri sambil memegangi bokongnya.

"Ya benar, itu pada ajang Piala Dunia 1990. Kalian mungkin melihat saya duduk di lapangan seperti anjing, itu merupakan hal memalukan sepanjang hidup saya," ujar Lineker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.