Sukses

Tak Mau Gaji Cepat Habis, Ini Tips Belanja Cerdas

Belanja untuk memenuhi kebutuhan sangat penting. Akan tetapi kadang kita menjadi lupa diri. Oleh karena itu, belanja cerdas juga perlu.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar ditopang dari konsumsi dalam negeri. Hal itu dapat dilihat dari penjualan gadget yang laris di toko-toko HP, antrean panjang di supermarket, dan penjualan kendaraan bermotor yang mencetak rekor baru.

Assistant Vice President Head of Invesment, Bancassurance, and Treasury Product Commonwealth Bank Indonesia, Rheza Karyanto menyebutkan, kondisi tersebut memang tidak perlu membuat heran. Masyarakat kelas menengah sedang tumbuh sangat kuat dan kecenderungan memiliki pola hidup konsumtif.

Rheza mengatakan, masyarakat tidak perlu takut berbelanja. Asal, kita harus mengetahui batas anggaran dan dilakukan secara cerdas. Ada pepatah bilang hemat itu pangkal kaya. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, (5/11/2013).

Tapi ada juga beberapa tips belanja cerdas yang layak dipertimbangkan. Berikut tips belanja cerdas:

1.Seperti prinsip berinvestasi, belilah barang di saat harga murah

Umumnya para wanita menyukai dengan yang namanya promo. Apapun itu pastikan, harganya memang lebih murah dari harga normal, bukan sekadar tulisan.

 Rheza menuturkan, buat ibu-ibu Rumah Tannga, manfaatkan kesempatan promo untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok yang dapat disimpan lama dalam ukuran besar atau dalam jumlah banyak sebagai inventory. Misal pakaian kerja, soft lens, dan susu kaleng.

2. Ada harga, ada barang

Tidak semua barang murah itu punya kualitas yang bagus. Lebih baik kita membeli barang dengan harga lebih mahal tetapi lebih tahan, tidak cepat rusak, dan mudah diperbaiki.

Rheza mengingatkan, konsumen juga harus memperhatikan kualitas bahan material dan keamanan penggunaannya sebagai yang utama, seperti pada perabotan rumah, mainan anak dan makanan yang dikonsumsi.

3. Membeli barang substitusi

Kita ingin mencapai suatu tingkat kepuasan tertentu dari barang yang kita beli. Apakah itu sebagai hobi ataupun gaya hidup. Mencari barang substitusi adalah salah satu teknik berhemat yang dapat dipertimbangkan.

Rheza mencontohkan, bila seorang membeli perangkat sound system mewah dan karaoke.  Ketika ditanya alasannya bukan untuk berfoya-foya, tetapi agar dia dapat menyalurkan hobinya di rumah. Hal itu dapat membuat seseorang berhemat karena tidak perlu mengeluarkan uang pergi ke family karaoke setiap minggu.

4. Memilih produk dengan good brand dan good resell price

Ada kalanya kita bosan dengan barang yang kita punya dan ingin menggantinya dengan barang lain, dan model baru. Sebaiknya beli barang yang punya brand bagus sehingga barang itu banyak minatnya, dan punya harga jual yang bagus.

5. Menunda pembayaran

Sama halnya berinvestasi secara berkala, jika ada kesempatan untuk membeli barang dengan cicilan akan lebih menguntungkan. Gunakan fasilitas cicilan dari penawaran kartu kredit tanpa bunga atau seminimal mungkin.  (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini