Sukses

3 Kalimat Toxic Ini Paling Dihindari Orang Sukses, Apa Saja?

Berikut adalah tiga frasa negatif yang tidak pernah diucapkan oleh orang-orang sukses kepada diri mereka sendiri menurut para psikolog dan pakar berbicara publik.

Liputan6.com, Jakarta Para psikolog menilai bahwa orang yang sangat sukses seringkali memiliki setidaknya satu sifat yang sama, yaitu batin mereka selalu positif dan optimis.

Hal ini menjadi elemen penting untuk mencapai kesuksesan karena sulit untuk mencapai tujuan atau mencapai tonggak sejarah jika terus mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda pasti tidak bisa.

Hasil penelitian menunjukkan berpikir negatif pada diri sendiri dapat memiliki dampak jangka panjang dari waktu ke waktu, yang mengarah pada kecemasan, depresi, dan pukulan jangka panjang terhadap kepercayaan diri Anda.

Berikut adalah tiga frasa negatif yang tidak pernah diucapkan oleh orang-orang sukses kepada diri mereka sendiri menurut para psikolog dan pakar berbicara publik.

'Saya Tidak Pantas Atas Kesuksesan Saya'

Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 80% orang mengalami sindrom rendah diri dalam hidupnya. Hal ini dapat mendorong Anda untuk menggunakan frasa seperti "Saya tidak layak mendapatkan kesuksesan saya" atau "Saya tidak pantas mendapatkan ini," menurut pakar berbicara di depan umum dan pembicara TEDx, Christina Helena, sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Kamis (16/5/2024).

"Tanyakan pada diri sendiri: 'Mengapa saya yakin saya tidak pantas mendapatkan ini?" Jika jawabannya adalah karena tujuan Anda tidak sejalan dengan target kesuksesan orang lain, hadapi perasaan tersebut, lalu lepaskan," tulis Helena.

"Begitu Anda mengidentifikasi dari mana sikap itu berasal, maka sikap tersebut akan semakin berkurang pengaruhnya terhadap diri Anda," tambah Helena. "Kesuksesan terlihat berbeda bagi setiap orang. Pada akhirnya, hanya Anda yang bisa memutuskan apakah pantas mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini, dan apa yang telah diperjuangkan dengan susah payah. "

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

'Saya Tidak Sebaik Mereka'

Di dunia di mana orang-orang terus-menerus memublikasikan kehidupan mereka di media sosial tanpa mengungkapkan kesulitan dan kemunduran mereka, barangkali Anda tidak sebaik orang-orang di luar sana. 

Mungkin juga ada perasaan dimana Anda tidak akan pernah bisa menyamai orang-orang yang Anda hormati dan kagumi. Anda mungkin berkata pada diri sendiri, "Saya tidak sebaik mereka" atau "Saya tidak akan pernah memiliki kehidupan seperti yang mereka miliki."

"Daripada berfokus pada fakta bahwa Anda tidak secantik atau selucu atau seinovatif orang lain, fokuslah pada atribut yang dimiliki," tulis dosen Universitas Yale, Emma Seppälä. "Mungkin lelucon Anda terkadang tidak lucu, namun Anda hangat dan orang-orang merasa nyaman berada di sekitar Anda. Mungkin Anda tidak bisa lima bahasa, namun memiliki kemampuan spreadsheet Excel tak tertandingi."

Jika membutuhkan bantuan untuk menemukan hal-hal yang dapat dikagumi dari diri Anda, mintalah orang-orang di sekitar untuk berbagi hal yang paling mereka hargai dari diri ini, saran Seppälä. Hal ini akan "meningkatkan ketangguhan diri dan dapat membantu membuka mata Anda tentang seberapa besar kontribusi  seberapa besar orang menghargai Anda," tulisnya.

3 dari 3 halaman

'Saya Tidak Akan Berubah, Inilah Saya'

Jika terus menerus mengatakan pada diri sendiri, "Saya tidak akan berubah" atau "Inilah saya," Anda membatasi diri dari belajar, menurut psikolog dan penulis Cortney Warren.

"Orang dengan kecerdasan emosional yang rendah sering kali lebih kaku dan akan melawan upaya untuk berubah atau berevolusi," tulis Warren. "Keyakinan yang kuat memang penting, namun begitu juga dengan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru."

Lain kali jika diberi masukan oleh atasan Anda, cobalah menggunakan kalimat ini sebagai gantinya, Warren menyarankan: "Saya perlu memikirkan lebih lanjut tentang apa yang Anda katakan. Saya ingin terbuka terhadap umpan balik tentang diri saya, bahkan ketika hal itu sulit untuk didengar."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini