Sukses

Taspen Bawa Uang Rp 5 Triliun untuk Borong Saham & Surat Utang

Taspen memutuskan masuk pasar keuangan setelah melihat pelemahan IHSG dalam beberapa hari terakhir.

Usai PT Jamsostek (Persero) mengguyur pasar modal Indonesia, kini giliran perusahaan asuransi pelat merah lain yang bakal menggelontorkan uang triliunan rupiah di pasar surat utang Indonesia. PT Taspen (Persero) mengaku perusahaan telah menyediakan dana setidaknya Rp 5 triliun untuk masuk ke pasar obligasi, Surat Utang Negara (SUN), dan saham.

Anggaran tersebut disiapkan perusahaan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus melemah beberapa hari terakhir.

"Kami mempersiapkan sejumlah dana semacam standby kalau diperlukan kita bisa ikut turun di market," ungkap Direktur Utama PT Taspen, Iqbal Latanro saat ditemui wartawan dalam Halal Bihalal IBI Perbanas di JW Mariot, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (21/2013).

Iqbal mengakui, pemerintah hingga saat ini memang belum mengeluarkan perintah kepada perusahaan untuk masuk ke pasar keuangan. Namun Taspen melihat adanya kemungkinan pemerintah untuk menginstruksikan hal tersebut.

"Tidak ada permintaan pemerintah, cuma kita lihat ada ekses kesitu,"tegasnya.

Hingga saat ini Taspen melaporkan memiliki dana kelolaan skeitar Rp 90 triliun. Selama ini Taspen mengaku menjadi menginvestasikan dananya untuk investasi jangka panjang.

"Kami kan pemain jangka panjang, jadi kita lihat ini kan gelombang jangka pendek," kata Iqbal yang yakin pasar modal Indonesia akan semakin berkembang dalam periode jangka panjang. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • IHSG

  • Taspen