Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah melemah pada pembukaan perdagangan hari ini Selasa 4 November 2025. Kurs rupiah melemah sebesar 39 poin atau 0,215 persen menjadi 16.715 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 16.676 per dolar AS.
Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra menganggap pelemahan nilai tukar (kurs) dipengaruhi penurunan ekspektasi pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) selanjutnya.
“Sejak pengumuman kebijakan moneter The Fed yang terakhir, ekspektasi pemangkasan suku bunga AS selanjutnya menurun dari kisaran 94 persen ke kisaran 65 persen,” ucapnya dikutip dari Antara, Selasa (3/11/2025).
Advertisement
Pada pagi ini, indeks dolar AS disebut menyentuh level 100, peringkat yang belum pernah disentuh lagi sejak 1 Agustus 2025.
Pasar meragukan The Fed akan memangkas suku bunga lagi tahun ini, sehingga mendorong penguatan dolar AS.
“Tentu saja, kebijakan longgar fiskal dan moneter Indonesia, turut memberi tekanan ke rupiah meskipun data neraca perdagangan RI masih surplus,” ujar Ariston.
Pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Oktober 2025, The Fed memangkas Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 basis points (bps) ke kisaran target 3,75–4 persen dari sebelumnya 4–4,25 persen.
Keputusan itu menghasilkan dua dissenting opinion berbeda. Pertama, Gubernur Stephen Miran mendukung penurunan yang lebih besar sebesar 50 bps, konsisten dengan FOMC sebelumnya. Adapun Presiden The Fed Kansas City Jeff Schmid lebih memilih mempertahankan suku bunga tak berubah.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut kurs rupiah diperkirakan berkisar Rp16.600-Rp16.680 per dolar AS.
Kurs Dolar Ditutup Perkasa: Pernyataan The Fed Bikin Rupiah Keok
Sebelumnya, Nnilai tukar rupiah terhadap terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan Senin ini. Penguatan kurs dolar ini dipengaruhi oleh sentimen eksternal yaitu pernyataan dari pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).
Pada Senin (3/11/2025), rupiah pada penutupan perdagangan sore ini melemah sebesar 45 poin atau 0,27 persen menjadi Rp 16.676 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.631 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada hari ini juga melemah di level Rp 16.664 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.625 per dolar AS.
Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap, pelemahan kurs rupiah dipengaruhi pernyataan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang meredam optimisme investor terkait potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
“Meskipun Federal Reserve telah memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis points (bps) pekan lalu, namun komentar Ketua Fed Jerome Powell bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut bukanlah sesuatu yang pasti,” ujarnya dikutip dari Antara.
Advertisement
Kehatian-hatian
Nada kehatian-hatian yang disuarakan oleh pejabat The Fed lainnya, telah mendorong pasar untuk mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga lagi pada bulan Desember 2025.
Presiden The Fed Kansas City Jeff Schmid menyampaikan bahwa sektor pekerjaan masih stabil dan inflasi AS masih tinggi.
Begitu pula dengan Presiden Federal Reserve Bank Dallas Lorie Logan yang menyinggung hal serupa, dan menentang pemangkasan suku bunga The Fed apabila inflasi tak menurun.
Adapun Presiden Fed Cleveland Beth Hammack menyatakan, suku bunga tinggi masih diperlukan untuk menurunkan suku bunga.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5289194/original/073282800_1753058591-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__30_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415040/original/033891900_1763358123-token_listrik.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414879/original/013942100_1763353456-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-11-17T112409.568.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1359419/original/070709600_1475132263-20160929-Demo-Buruh-Jakarta-FF1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/7029/original/065415200_1744906934-1000023100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545719/original/087868100_1629425274-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2832426/original/059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4282582/original/062080800_1672910733-Imbas_potensi_perlambatan_ekonomi_nilai_rupiah_melemah_terhadap_dollar-ANGGA_2.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/1411598/original/098494900_1479704927-Amerika_Serikat.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413217/original/016979500_1763117253-Blazer_Pria.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409805/original/097393000_1762907774-Koko_Kurta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408885/original/051210600_1762838620-Armada_Vietjet__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407768/original/070203800_1762753906-Fujifilm_Instax_Mini_LiPlay__02.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4767838/original/039381300_1710008223-Beige_Chino___Tapered_Cotton_Stretch_Trouser_-_ASKET.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2255977/original/087039700_1529581269-Sofo_Olive__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3948052/original/092439800_1646031798-waldemar-brandt-UP9DtTjRYpI-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4875742/original/093303000_1719401842-20240626-Rupiah_Melemah-ANG_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412896/original/053401600_1763108300-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3337096/original/035251200_1609328704-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3337095/original/079976700_1609328703-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3337094/original/001943000_1609328703-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3337098/original/074187700_1609328705-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4282584/original/016584500_1672910854-Imbas_potensi_perlambatan_ekonomi_nilai_rupiah_melemah_terhadap_dollar-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5410485/original/054927000_1762934671-uang_rupiah.jpg)