Sukses

Perkuat Perdagangan, Dubai International Chamber Gandeng Kementerian Investasi hingga Kadin

President And CEO Of Dubai Chambers, Mohammad Ali Rashed Lootah membahas, mengenai perjanjian kemitraan ekonomi konprehensif Indonesia dan UEA pada tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Dubai International Chamber Uni Emirat Arab (UEA), bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Investasi Republik Indonesia serta KADIN menyelenggarakan Forum Bisnis di Jakarta, Senin (6/5/2024).

President And CEO Of Dubai Chambers, Mohammad Ali Rashed Lootah membahas, mengenai perjanjian kemitraan ekonomi konprehensif Indonesia dan UEA pada tahun lalu. UEA menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia di antara negara-negara Timur Tengah, dengan total perdagangan USD5,06 miliar.

Selain itu, Uni Emirat Arab telah menjadi salah satu pasar utama bagi Indonesia, dengan minyak sawit menjadi komoditas ekspor terpenting.

"Adanya penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif UEA-Indonesia menghapus hambatan perdagangan dari berbagai macam barang dan jasa. Dan diharapkan dapat meningkatkan perdagangan bilateral non-minyak tahunan antara negara kita menjadi USD 10 miliar dalam 5 tahun ke depan,” kata Lootah.

Menurut Lootah, perjanjian ini membuka peluang menarik bagi komunitas bisnis antara Indonesia dengan UEA. Melakui perjanjian tersebut maka mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pasar yang memiliki kepentingan strategis yang besar bagi UEA dan Dubai.

Adapun pada Juni tahun lalu Dubai International Chamber sebagai salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah Dubai Chambers memperluas kemitraan global dengan meresmikan kantor perwakilan internasional baru di Jakarta.

"Di sini di Jakarta Untuk lebih memperkuat penguatan hubungan perdagangan dan investasi bilateral,” ujarnya.

Lootah mengatakan, kantor perwakilan Dubai International Chamber di Jakarta dengan senang hati bekerja sama dengan dunia usaha Indonesia untuk mendukung pertumbuhan dan perdagangan bilateral, serta investasi dengan memanfaatkan perjanjian IUAE-CEPA antara UEA dan Indonesia untuk memaksimalkan aktivitas ekspor dan impor antara kedua negara.

"Kantor kami di Jakarta berupaya membangun hubungan yang kuat dengan pemangku kepentingan, utamanya sektor publik dan swasta dan dukungan dari perusahaan-perusahaan berbasis yang ingin berekspansi ke Indonesia. Serta membantu dunia usaha Indonesia untuk memasuki pasar Dubai dan memanfaatkan Emirates sebagai landasan peluncuran ambisi Global mereka,” pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

BKPM Catat Investasi Tetap Jalan meski Masuk Tahun Politik

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan meskipun ada tahun politik realisasi investasi kuartal I-2024 masih berjalan lancar.

"Kita semua tahu bahwa tahun 2024 tahun penuh dinamika karena tahun politik yang kelazimannya dalam tahun politik selalu terjadi wait and see, dan saya bersyukur meskipun ada dinamika kita mampu melewati dengan baik bahwa pesta rakyat dalam kontes pemilu sudah melewati dengan baik," kata Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers paparan kinerja  investasi Kuartal I-2024, di Kantor Kementerian BKPM, Senin (29/4/2024).

BKPM mencatat, realisasi investasi pada kuartal I-2024 mencapai Rp401,5 triliun atau telah mencapai 24,3 persen dari target realisasi investasi 2024 yang sebesar Rp 1.650 triliun.

Adapun dari capaian realisasi investasi tersebut berhasil menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 547.419 orang.

Untuk rinciannya, kontribusi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I-2024 mencapai Rp204,4 triliun atau 50,9 persen, sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) realisasinya mencapai Rp197,1  triliun atau 49,1 persen.

 

3 dari 4 halaman

Realisasi Investasi

Bahlil menambahkan, meskipun realisasi investasi berjalan baik, namun masih banyak tantangan baru yang harus dihadapi, seperti memanasnya perang Israel dan Palestina yang melebar ke Iran.

"Sekalipun kita sudah melewati masa politik dan ekonomi global yang belum menentu kita tahu perang Rusia dan Ukraina belum berakhir dan ditambah perang Israel dan Palestina dan melebar persoalan Iran. Ini sebuah tantangan baru bagi kita tidak hanya pada konteks fiskal tapi juga konteks investasi karena terkait nilai tukar rupiah terhadap dollar," ujarnya.

Pada Sabtu, 13 April 2024, menandai sejarah baru dalam permusuhan Iran dan Israel. Hari itu, terjadi serangan langsung pertama Iran terhadap Israel.

Iran menyatakan serangan tersebut merupakan balasan atas serangan militer Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus Suriah pada 1 April. Dari tujuh pejabat Iran yang tewas, dua di antaranya adalah jenderal.

 

4 dari 4 halaman

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan salah satu perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat yakni Apple, tetap berkomitmen untuk merealisasikan investasi mereka di Indonesia.

Menurut Menperin, hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya rencana pembangunan Apple Developer Academy keempat yang akan dibangun di Bali."Apple jalan dong, kan mereka akan bangun akademi keempat," kata Menperin ditemui di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (3//5/2024).

Perhitungan TKDN yang Berbeda

Dirinya menjelaskan khusus untuk Apple, pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya.

Penghitungan tersebut berdasarkan nilai investasi yang sudah diberikan oleh perusahaan teknologi raksasa itu terhadap ekonomi Indonesia.

Adapun saat ini rencana realisasi investasi Apple di tanah air menyentuh angka Rp1,6 triliun.

"Sudah mendekati Rp1,6 triliun, tapi itu pun bagi saya gak cukup, belum cukup, belum cukup," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini