Sukses

UMKM soal Perang Israel-Iran: Damai Aja Kita Masih Sulit, Apalagi Perang

Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero berharap konflik antara Israel dan Iran di Timur Tengah segera menemui titik damai.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero berharap konflik antara Israel dan Iran di Timur Tengah segera menemui titik damai. Pasalnya, itu berpotensi makin mempersulit para pelaku UMKM yang terus memperkuat diri di tengah berbagai gejolak.

"Kita berharap bahwa segera lah (Israel-Iran damai), kalau dimungkinkan berdamai-damai lah. Berdamai aja kita masih sulit, apalagi kalau kita tidak berdamai," ujar Edy kepada Liputan6.com, Selasa (23/4/2024).

Satu hal paling penting, ia menekankan, kondisi apapun baik itu dalam negeri maupun luar negeri, baik itu lokal maupun global, para pelaku UMKM harus tetap bertahan. Lantas, ia meminta pengusaha kecil dan mikro setidaknya bisa memegang pasar domestik, jika menembus pasar global masih sulit.

"Itu yang musti kita pegang. Jangan udah globalnya susah, dalam negerinya juga dipegang oleh pihak lain, aduh," imbuh Edy.

Tembus Pasar Timur Tengah

Terkait pasar global, ia menilai beberapa UMKM Tanah Air sudah berhasil menembus pintu ekspor, utamanya di Timur Tengah. Keuntungan itu didapat lantaran Indonesia sebagai negara mayoritas muslim tengah mendorong sertifikasi halal terhadap produk-produknya.

"Salah satu pasar global yang keluar pasar kita itu di Timur Tengah. Apalagi dikaitkan dengan gencarnya Indonesia memberikan fasilitas terhadap produk-produk yang kita harapkan mampu masuk ke pasar Timur Tengah dengan sertifikasi halal," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Dampak

Edy mengatakan, gesekan kecil antara Israel dan Iran saat ini masih belum memberikan dampak besar terhadap pengiriman barang ke Timur Tengah. Namun, ia berharap konflik kedua negara tidak lanjut membesar.

"Karena kalau kita lihat informasi yang ada, kalau kita cermati, dengan dua minggu terjadinya konflik belum terlalu memberikan impact terhadap ekspor kita. Saya kira kalau kondisinya akan membesar, pasti akan berdampak, pasti akan berdampak," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini