Sukses

Pertamina Dorong Konsumsi BBM Nonsubsidi saat Mudik, Sinyal Pertalite Dibatasi?

PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat memprioritaskan pembelian BBM non subsidi selama mudik lebaran 2024, dan tidak bergantung terhadap BBM subsidi khususnya Pertalite (RON 90) untuk bahan bakar kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat memprioritaskan pembelian BBM nonsubsidi selama mudik lebaran 2024, dan tidak bergantung terhadap BBM subsidi khususnya Pertalite (RON 90) untuk bahan bakar kendaraan.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berharap pihak konsumen sadar siapa saja yang memang berhak untuk menenggak Pertalite. Meskipun, hingga saat ini belum ada aturan yang membatasi pembelian BBM bersubsidi tersebut.

"Pertalite kita jamin stoknya aman, tapi kita imbau masyarakat membeli BBM non subsidi supaya penyaluran subsidi bisa tepat sasaran," kata Fadjar di Jakarta, dikutip Kamis (28/3/2024).

Pemerintah saat ini memang tengah melakukan pembahasan soal revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Namun, lantaran belum ada kriteria khusus siapa saja konsumen yang berhak membeli BBM bersubsidi, Pertamina tidak membatasi pembelian Pertalite untuk kelompok tertentu di musim mudik ini.

"Stok ke daerah saat ini kita tidak melakukan pembatasan ya. Tapi mungkin kembali lagi, kita tetap imbau supaya masyarakat bisa membeli BBM non subsidi," imbuh Fadjar.

Konsumsi BBM

Sebagai catatan, angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 silam melonjak 6,4 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebaliknya, konsumsi gasoil (diesel) semisal Solar dan Pertamina Dex untuk kebutuhan retail turun -13 persen dari rata-rata normal.

Di sisi lain, kebutuhan LPG dan bahan bakar pesawat (Avtur) pada mudik lebaran 2023 juga sedikit mengalami penurunan dibandingkan rata-rata normal. LPG merosot -1 persen, dan Avtur turun -0.6 persen.

"Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. Untuk Avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal," ujar Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra pada 6 Mei 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Stok BBM Serta LPG Aman di Banten

Dalam memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM dan LPG di wilayah Propinsi Banten saat bulan Ramadhan dan libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 Hijriyah yang secara resmi dibentuk pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024 lalu.

Dalam rangka memastikan semuanya berjalan aman, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya beserta jajarannya didampingi Region Manager Retail Sales Jawa Bagian Barat Fanda Chrismianto beserta Tim Management Regional JBB mengunjungi SPBU Rest Area KM 43 dan Fuel Terminal Tanjung Gerem pada hari pertama Satgas RAFI 2024.

Wilayah Sales Area Banten memiliki 286 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), 1 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB).

Kemudian 29 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Public Service Obligation (PSO), 4 SPPBE Non-Public Service Obligation (NPSO), 258 Agen LPG PSO, 38 Agen LPG NPSO dan 98 Pertashop dengan rata - rata kebutuhan gasoline sebesar 4.866 KL/hari, gasoil sebesar 2.510 KL/hari, LPG PSO sebesar 1.090 MT/hari dan LPG NPSO sebesar 48 MT/hari.

Region Manager Retail Sales Jawa Bagian Barat Fanda Chrismianto mengatakan menjelang Idul Fitri tahun 2024, Pertamina Patra Niaga telah mempersiapkan keseluruhan sarana dan fasilitas yang ada di jalur Jakarta – Merak.

 

3 dari 4 halaman

Stok BBM

Dimulai dari pemenuhan stok BBM di terminal utama seperti Tanjung Gerem dan Tanjung Sekong untuk LPG kemudian menyiapkan SPBU Siaga sepanjang jalur mudik dari Jakarta ke Merak, motoris, SPBU Kantong dan SPBU Modular yang pada prinsipnya mempersiapkan baik dari sarana fasilitas juga orang-orangnya terutama Awak Mobil Tangki (AMT) juga ditambah agar tidak terlalu lelah sehingga keamanan tetap terjaga serta operator SPBU juga dipersiapkan.

“Dilihat dari historikal sebelumnya maupun antisipasi di tahun 2024 ini akan terjadi kenaikan khususnya untuk produk-produk gasoline, dimana Pertamax dan Pertalite akan sangat banyak dikonsumsi hingga meningkat 5% - 7%, kemudian puncaknya diperkirakan akan terjadi pada H-4 tanggal 6 April 2024 kemungkinan akan meningkat hingga 23%”, terang Fanda.

“Untuk Gasoil, dikarenakan pada H-7 Hari Raya Idul Fitri akan ada pembatasan operasional kendaraan berat yang mengkonsumsi gasoil atau solar sehingga diperkirakan akan ada penurunan kebutuhan, tapi tetap disediakan. Sedangkan umumnya tren konsumsi LPG PSO pada saat perayaan Idul Fitri menurun sedangkan kebutuhan LPG Non PSO akan meningkat”, tutup Fanda.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Persiapkan Kendaraan

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menyatakan bahwa mudik merupakan ritual tahunan dan harapannya untuk seluruh pemudik telah mempersiapkan kendaraannya seprima mungkin. 

“Untuk kesiapan kendaraan, Pertamina menyediakan oli Enduro dan Fastron, bilamana pengendara kelelahan atau mengantuk dapat beristirahat di Serambi My Pertamina yang telah disiapkan di beberapa tempat rest area berisi kursi pijat, klinik untuk pemeriksaan kesehatan ringan, sofa untuk beristirahat dan tempat bermain anak, selain itu jangan lupa untuk selalu menggunakan My Pertamina dalam bertransaksi karena prosesnya cepat dan banyak promo – promo menarik yang sangat menguntungkan”, ujar Maya Kusmaya. 

Pertamina memperkirakan ada 11 titik rawan kemacetan di wilayah Sales Area Banten yaitu jalur Merak – Cilegon, jalur Pabuaran – Serang, jalur Baros – Serang, jalur Carita – Pandeglang, jalur Pasar Kemis – Tangerang, jalur Tol Jakarta – Merak KM 95 dan jalur Tol Jakarta – Merak KM 87, jalur Anyer – Serang, jalur Cikokol – Tangerang, jalur Tol Jakarta – Merak KM 31 dan jalur Tol Jakarta – Merak, untuk mengantisipasi hal tersebut Pertamina telah menyediakan 18 SPBU Siaga, 98 titik Pertashop, 3 titik Modular, 8 titik Pertamina Delivery Service (PDS)/Motoris Siaga, 11 unit Mobile Storage (SPBU Kantong), 1 titik Serambi My Pertamina dan 258 Agen LPG PSO serta 38 Agen LPG NPSO

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyatakan bahwa secara umum stock maupun penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan lancar.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakst pada RAFI 2024" tegas Irto.

Pertamina menghimbau agar para pengemudi kendaraan selalu berhati – hati dalam mengendarai kendaraannya, jaga jarak aman berkendara dan selalu patuhi rambu – rambu lalu lintas serta selalu mengingat bahwa ada keluarga yang setia menunggu kedatangan kita di rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.