Sukses

Harga Emas UBS Naik di Pegadaian Hari Ini, Antam Stabil di Rp 1.229.000 Segram

Harga emas hari ini untuk jenis Antam tak berubah, sedangkan untuk harga emas UBS naik tipis.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau emas pegadaian ada yang stabil dan naik pada perdagangan Kamis (21/3/2024). Harga emas hari ini untuk jenis Antam tak berubah, sedangkan untuk harga emas UBS naik tipis.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dipatok Rp 1.229.000. Harga emas Antam ini tak berubah jika dibandingkan harga kemarin.

Sedangkan untuk harga emas jenis UBS dengan ukuran 1 gram dipatok Rp 1.203.000. Angka ini naik Rp 4.000 jika dibandingkan dengan Senin kemarin yang tercatat Rp 1.199.000.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 667.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.229.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.397.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.570.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.915.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 11.773.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 29.302.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 58.523.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 116.965.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 292.141.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 584.066.000
  • Harga emas Antam hari ini 1.000 gram: Rp 1.168.090.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 642.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.203.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.386.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.894.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 11.726.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 29.256.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 58.392.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 116.737.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 291.753.000
  • Harga emas UBS terbaru 500 gram: Rp 582.820.000

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi Harga Emas Dunia dan Perak Pekan Ini, Bakal Naik Berapa?

Harga emas dunia diperkirakan akan berkonsolidasi di sekitar rekor tertinggi baru-baru ini, para investor mencari nilai di area lain di pasar logam mulia karena mungkin ini adalah giliran harga perak, menurut beberapa analis.

Meskipun harga emas mengalami lonjakan momentum bullish pada bulan ini, pasar perak relatif tenang, tetapi ada beberapa tanda investor akhirnya menaruh perhatian pada pasar karena rasio emas/perak tampaknya akan mengakhiri minggu ini pada titik terendah sepanjang tahun ini. 

Rasio tersebut saat ini diperdagangkan sekitar 85,50 poin, turun tajam dari 89 poin yang terlihat pada awal pekan lalu. Lantas bagaimana potensi emas dan perak pada pekan ini? 

Potensi Harga Perak

Pasar perak menikmati kondisi terbaik karena emas dan tembaga mendorong harga lebih tinggi. Tembaga mengakhiri minggu ini pada level tertinggi dalam 10 bulan, dengan harga lebih dari USD 4 per pon.

Banyak analis mengatakan bahwa agar pasar logam mulia dapat mempertahankan momentum bullishnya saat ini, pasar perlu melihat tindak lanjut pembelian perak yang solid pada pekan ini.

Direktur pendidikan perdagangan dan penelitian di Market Gauge, Michele Schneider mengatakan ia optimis terhadap emas dan perak dalam waktu dekat, namun perak tetap menjadi lindung nilai inflasi yang menarik karena permintaan industrinya.

“Apakah perak bersiap untuk melakukan lindung nilai terhadap inflasi gelombang kedua yang besar? Ataukah, dengan harga emas di atas USD 2.100 dan perak terlihat sangat murah, dan Anda semakin tersingkir dari kalangan terbawah?”, ujar Schneider, dikutip dari Kitco, Senin (18/3/2024).

Meskipun kedua faktor tersebut mungkin berperan, Schneider memperkirakan perak akan naik lebih tinggi sebelum mencapai potensi penuhnya.

Carsten Fritsch, analis logam mulia di Commerzbank, mencatat perak mulai menarik minat investor yang signifikan karena ETF yang didukung perak telah mengalami pertumbuhan besar dengan arus masuk besar.

“Ini sekaligus membalikkan semua arus keluar sejak awal tahun. Investor ETF mungkin melihat perak sebagai alternatif yang lebih murah dibandingkan emas. Berbeda dengan harga emas, perak masih jauh untuk mencapai rekor tertingginya,” kata Fritsch.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini