Sukses

Deretan Sapi Termahal di Dunia, Ada yang Tembus Rp 6 Miliar

Ketika memasuki Idul Adha, mereka yang beragama Islam berbondong-bondong membeli hewan seperti kambing, domba, sapi, hingga unta, yang diniatkan untuk beribadah kepada Allah.

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat yang beragama Islam kini tengah merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, di mana hari raya ini memperingati peristiwa kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim yang bersedia untuk mengorbankan sang putra sebagai kepatuhan kepada sang pencipta Allah SWT. Namun sebelum Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba.

Biasanya, ketika memasuki Idul Adha, mereka yang beragama Islam berbondong-bondong membeli hewan seperti kambing, domba, sapi, hingga unta, yang diniatkan untuk beribadah kepada Allah.

Melansir dari AZ Animals, berikut sapi termahal di dunia:

1. Sapi Wagyu

Pecinta steak juga pasti paham kenapa sapi Wagyu menjadi jenis sapi termahal di dunia. Daging mereka termasuk yang paling enak dan sangat dicari di dunia. Sapi ini aslinya berasal dari Jepang. Wagyu sering dianggap enak karena mengandung banyak lemak marmer, yang membuatnya sangat empuk dan berair.

Untuk mendapatkan sapi tersebut, Anda akan membayar sekitar USD 30.000 atau Rp451.447.500 (kurs Rp15.048) untuk seekor sapi Wagyu, harga tertinggi yang pernah tercatat adalah USD 400.000 atau Rp6 miliar di Australia. Itu adalah rekor harga untuk hewan daging sapi termahal yang pernah tercatat.

2. Sapi Brahman

Sapi Brahman memiliki nama ilmiah yakni 'Bos indicus cattle'. Sapi ini berasal dari India dan Amerika Serikat. Ini biasanya dibiakkan dan digunakan untuk produksi dan pemuliaan daging sapi. Ini juga salah satu sapi yang tampak lebih menarik, dengan penampilan putih, punuk besar, dan telinga besar.

Sapi Brahman sebagian besar digunakan untuk produksi daging dan susu dan beberapa kebutuhan pembibitan. Seekor sapi Brahman biasanya berharga sekitar USD 20.000 atau Rp300.965.000 karena dianggap sebagai ras khusus. Sebagian terkait dengan fakta bahwa sapi Brahman memiliki silsilah yang lebih tinggi, menurut organisasi Brahman Amerika.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Sapi Black Angus

Sapi Black Angus berasal dari Skotlandia, dan siapapun yang sering mengunjungi restoran steak yang baik mungkin tahu, itu biasanya digunakan untuk produksi daging sapi yang lezat.

Seekor sapi Black Angus biasanya dapat dibanderol sekitar USD 10.000 per ekor atau Rp150.482.500, dan itu karena mereka dapat digunakan lebih dari sekadar menghasilkan daging. Saat sapi ini disembelih, 98 persen tubuhnya digunakan untuk berbagai produk seperti, kolagen dari kulit digunakan selama prosedur operasi plastik, lemak sapi disuling dan kemudian digunakan dalam krim tubuh.

Kemudian, kulit, tulang rawan, dan tendon diubah menjadi agar-agar, yang merupakan komponen jello dan makanan lainnya dan komponen sapi dibuat menjadi insulin bagi penderita diabetes. Tentu saja, bagian terpenting adalah daging sapi, dan pembeli rela membayar banyak karena keuntungan yang bisa mereka dapatkan di kemudian hari.

 

  

3 dari 3 halaman

4. Sapi Longhorn 

Sapi longhorn yang aslinya berasal dari Spanyol. Perbedaan antara longhorn dan banyak sapi lain dalam daftar ini adalah longhorn biasanya dibeli sebagai hewan pertunjukan. Anda akan sering melihat mereka berkompetisi di acara seperti Horn Showcase, yang diadakan di Texas. 

Sapi Longhorn sangat mengesankan karena atribut fisiknya, fakta bahwa beratnya bisa lebih dari 1.000 pon, dan tanduknya yang megah. Sapi longhorn diperkenalkan di AS ketika penjelajah Spanyol datang dan meninggalkan mereka. Karena penghargaan yang bisa mereka menangkan, sapi longhorn biasanya bisa mencapai hampir USD 10.000 atau Rp150.482.500.

5. Sapi Devon

Berasal dari Inggris Raya, sapi Devon adalah salah satu jenis sapi termahal di dunia, dan kenaikan harga yang besar sebagian karena kekuatan dan penampilan tubuhnya. Varietas Devon sampai ke AS pada tahun 1600-an ketika penjajah mendarat di Plymouth Rock. Padahal secara teknis, mereka sudah ada sejak 55 SM.

Sejak saat itu, pemilik menyadari bahwa sapi ini memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dan kemampuan untuk berkembang biak bahkan saat cuaca dingin. Itu karena mereka memiliki lapisan rambut merah tebal yang semakin panjang selama bulan-bulan musim dingin, sehingga mereka dapat terus berkembang. 

Sapi tersebut juga memiliki struktur tulang yang kokoh, penampilan kekar, dan banyak otot yang membuat mereka sangat bisa diandalkan. Itu sebabnya Anda dapat mengharapkan untuk membayar antara USD 5.800 – USD 6.000 atau Rp87.279.850 - Rp90.289.500.

 

Reporter : Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini