Sukses

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Tetapkan Tarif Baru Hari Ini, Paling Mahal Jadi Rp 379 Ribu

Sejak diterapkannya tarif baru pada (25/5/2023) hingga Senin (5/6/2023), Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mencatat peningkatan trafik tertinggi terjadi pada Kamis (1/6/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Pasca diterapkannya diskon tarif tol sebesar 20 persen selama dua pekan, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar kembali memberlakukan tarif normal pada Selasa, 6 Juni 2023 pukul 24.00 WIB. 

PT Hutama Karya (Persero) selaku operator Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mengingatkan pengguna agar mengantongi saldo yang cukup saat hendak masuk ke salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera tersebut. 

"Pengguna jalan yang ingin melintasi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar diharapkan dapat mengecek terlebih dahulu besaran tarif tol dari dan ke tempat tujuan serta mengecek kecukupan saldo kartu uang elektronik," ujar Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, Selasa (6/6/2023).

Tjahjo menginformasikan, sejak diterapkannya tarif baru pada (25/5/2023) hingga Senin (5/6/2023), Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mencatat peningkatan trafik tertinggi terjadi pada Kamis (1/6/2023).

Pada waktu itu, terjadi peningkatan trafik lalu lintas hingga mencapai 19,28 persen jika dibandingkan dengan trafik normal.

"Peningkatan trafik tersebut dikarenakan libur long weekend, dengan kendaraan yang melintas sebanyak lebih dari 15 ribu, sementara normalnya hanya sekitar 13 ribu kendaraan per hari," kata Tjahjo.

Berikut besaran tarif baru untuk rute terdekat/terjauh di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar:

1. Terdekat (Gerbang Tol Bakauheni Selatan-Bakauheni Utara maupun sebaliknya)

- Golongan I: Rp 12.000

- Golongan II dan III: Rp 18.000

- Golongan IV dan IV: Rp 24.000

2. Terjauh (Gerbang Tol Bakauheni Selatan-Terbanggi Besar maupun sebaliknya)

- Golongan I: Rp 189.500

- Golongan II dan III: Rp 284.500

- Golongan IV dan IV: Rp 379.000.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ratusan Ribu Pohon Ditanam di Jalan Tol IKN, dari Ketapang Kencana hingga Beringin

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memonitor pekerjaan proyek akses jalan tol IKN. Salah satunya untuk segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung.

Pada pembangunan jalan tol IKN segmen 3B tersebut, dibangun pula 12 tenda nursery seluas 2,3 Ha dengan total saat ini sekitar 52.000 pohon. Itu akan terus bertambah hingga ratusan ribu pohon yang akan ditanam di koridor jalan tol.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini beberapa jenis tanaman dari total sekitar 89 jenis tanaman sedang dalam proses adaptasi dengan kondisi setempat.

"Nanti akan ditanam sebagai beautifikasi jalan tol dan dikelompokkan sesuai dengan jenis tanamannya. Beberapa jenis tanaman yang siap ditanam adalah pulai, ketapang kencana, suren, damar, beringin, hingga trembesi yang cocok untuk koridor jalan tol," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (1/6/2023).

Pembangunan jalan tol IKN segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,325 km merupakan jalan lanjutan dari segmen 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km. Kemudian, jalan tol berlanjut menuju segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km, yang ditargetkan rampung 2024.

 

3 dari 3 halaman

Mempercepat Konektivitas

Menteri Basuki menyatakan, pembangunan jalan tol IKN yang nantinya tersambung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

"Nanti kalau sudah ada jalan tol IKN ini waktu tempuh menuju KIPP kira-kira hanya 30-40 menit saja. Kalau sekarang kan masih sekitar 2 jam," imbuh Menteri Basuki.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Reiza Setiawan menambahkan, saat ini progres pembangunannya telah mencapai 22,24 persen.

"Pekerjaan dilakukan oleh PT Wika-PT PP-PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan target penyelesaian pada Juni 2024. Total panjang jalan tol yaitu 7,325 km dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,9 triliun," terang Reiza.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini