Sukses

Indonesia Kini Punya Pusat Riset dan Inovasi Pelumas Terbesar dan Bertaraf Internasional

PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading Pertamina meresmikan Lubricants Technology Center (LTC), pusat riset dan inovasi pelumas terbesar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading Pertamina meresmikan Lubricants Technology Center (LTC), pusat riset dan inovasi pelumas terbesar di Indonesia, berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara.

Dengan luas 12.500 m², LTC dilengkapi dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional untuk memenuhi kebutuhan pelumas di pasar Indonesia dan 14 negara di dunia termasuk Australia, Thailand, dan Afrika Selatan. 

“LTC akan mendorong tercapainya aspirasi kami untuk menjadi perusahaan pelumas terdepan; the Leading Asian Champion dengan produk dan layanan yang lebih adaptif, responsif dan fleksibel untuk berbagai aplikasi otomotif dan industri,” tutur Direktur Utama Pertamina Lubricants Werry Prayogi.

LTC menjadi pusat teknologi yang terintegrasi, menggabungkan kegiatan riset pengembangan produk serta layanan purna jual yakni: 

  • Laboratorium Riset dan Pengembangan Produk untuk mendukung riset terapan pemilihan teknologi aditif dan formulasi produk pelumas dan specialties chemicals; 
  • Laboratorium Oil Clinic untuk melakukan oil analysis dan monitoring yang komprehensif di dukung technical support yang berpengalaman dan; 
  • Integrated Lubrication Management Academy (ILMA) dengan fasilitas edukasi dan pelatihan pelanggan. 

Kegiatan Laboratorium di LTC mengikuti standar internasional American Society for Testing & Materials (ASTM). Selain itu, kedua laboratorium di LTC sudah bersertifikat ISO 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). 

"LTC merupakan investasi strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis Pertamina Lubricants dalam menghadapi perubahan pasar yang semakin dinamis. Sebagai market leader, LTC memperkuat komitmen dan kapabilitas kami dalam inovasi produk dan layanan," ungkap Direktur Utama PTPL Werry Prayogi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jawab Tantangan

LTC menjawab tantangan pesatnya pertumbuhan berbagai sektor di Indonesia yang berdampak pada peningkatan kebutuhan pelumas berkualitas. 

Werry melanjutkan bahwa saat ini konsumen pelumas memiliki pengetahuan yang memadai sehingga Pertamina Lubricants dituntut untuk memberikan manfaat tambahan seperti fuel economy dan kemampuan melindungi mesin. Dalam penggunaan pelumas untuk operasi bisnis, pelumas Pertamina juga mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi pelanggan.

Kedepan LTC diharapkan menjadi kiblat pengembangan pelumas dan specialties chemicals, termasuk menjawab kebutuhan pelumas yang lebih ramah lingkungan dan mampu berkontribusi pada penurunan jejak karbon. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060. 

3 dari 4 halaman

Penjualan Motor Naik jadi Peluang Emas bagi Industri Pelumas Kendaraan

Sebelumnya, pasar oli kendaraan di Indonesia khususnya untuk roda dua (sepeda motor) masih menjanjikan seiring dengan terus bertumbuhnya penjualan kendaraan bermotor.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor sepanjang 2021 mencapai 5.057.516 unit tumbuh 38 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu, penjualan motor pada periode Januari - Oktober 2022 telah mencapai 4.149.947 unit atau 81,4 persen dari target 5,1 juta unit.

"Masih sangat menjajikan, khususnya untuk pasar oli kendaraan roda dua di Indonesia. Dari penjualan sepeda motor yang tiap tahunnya mengalami peningkatan menjadi peluang bagi bagi produsen oli, termasuk Bardahl dengan memperkenalkan 6 barian baru untuk sepeda motor baik transmisi manual maupun skutik," kata VP Bardahl Indonesia-Pudjijarto Sutjipto, dikutip Sabtu (26/11/2022).

Pudjijarto menuturkan, pertumbuhan penjualan sepeda motor akan sejalan dengan peningkatan permintaan oli. Pasar pelumas di dalam negeri, menurutnya, juga kompetitif karena banyak masyarakat Indonesia yang sudah memahami tentang spesifikasi oli sehingga tidak sembarangan dalam memilih pelumas yang berkualitas sesuai dengan kendaraannya.

Bardahl, katanya, juga mempertimbangkan harga agar dapat bersaing dengan produsen lainnya. "Harga (oli) yang direkomendasikan Bardahl sangat kompetitif, dengan spesifikasi Ester Technology membuatnya lebih unggul dan lebih bagus dari pesaing lainnya," tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

Punya Segmen Masing-Masing

Pudjijarto menjelaskan bahwa masing-masing produk pelumas sudah memiliki segmennya sendiri sehingga Bardahl Indonesia tidak akan khawatir dengan harga oli yang lebih murah di pasar.

"Kami percaya diri dan optimistis dengan oli Bardahl karena mengusung keunggulan teknologi dan kualitas," ungkapnya.

Bardahl Indonesia, menurutnya, aktif melakukan riset data pasar untuk menentukan posisi (positioning) harga, jumlah populasi kendaraan bermotor di setiap wilayah, dan data-data lainnya.

Pudjijarto menuturkan, untuk memperuat pasar pelumas di Tanah Air, Bardahl melakukan berbagai strategi seperti terus memperluas jaringan distribusi di seluruh wilayah Indonesia, menjaga kualitas dan keaslian produk Bardahl, ketersediaan stok serta menjalankan berbagai program agar semakin dikenal konsumen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.