Sukses

Dapat Dana Segar dari IPO, Wulandari Bangun Laksana Bakal Beli Tanah di IKN

Wulandari Bangun Laksana akan membeli tanah seluas sekitar 1,2 ha di wilayah Kota Balikpapan dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) melaksanakan pencatatan perdana saham, atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/11/2022). Salah satu target emiten baru di bidang properti tersebut, guna mengeruk dana untuk melakukan ekspansi bisnis di proyek IKN, Kalimantan Timur.

Direktur Utama Wulandari Bangun Laksana Christopher Sumasto Tjia mengutarakan, target dana yang diperoleh dari hasil IPO ini sebesar Rp 275 miliar, setelah dikurangi dengan biaya listing. Rencananya akan digunakan sekitar sebesar Rp 100 miliar untuk pembelian tanah seluas sekitar 1,2 ha di wilayah Kota Balikpapan dan sekitarnya.

"Pembelian tanah akan meningkatkan jumlah land bank yang telah dimiliki perseroan saat ini. Sehingga dapat mendukung rencana ekspansi perseroan di masa yang akan datang untuk menangkap peluang bisnis dari pengembangan Ibu Kota Negara (IKN). Sedangkan sisa nya akan digunakan untuk operasional dan modal kerja perseroan," terangnya, Selasa (8/11/2022).

Selain itu, Christopher mengatakan, langkah ini dilakukan guna untuk mendukung sumber pendanaan perseroan dalam mengembangkan usaha, agar target yang telah ditetapkan dapat terealisasi.

"Dengan diperolehnya dana dari hasil penawaran umum perdana saham perseroan, persediaan tanah yang dimiliki oleh perseroan akan meningkat, dan sebagai salah satu sumber pendanaan dalam pengembangan Balikpapan Super Block perseroan," paparnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Oversubscribe

Adapun selama masa penawaran umum perdana saham pada 2-4 November 2022, saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor.

Menurut laporan perseroan, seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik, bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 25,37 kali dari nilai penjatahan terpusat.

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk melepas sebanyak 2.750.000.000 saham melalui IPO. Harga penawaran sebesar Rp 100 per saham.

Bersamaan dalam IPO, Perseroan juga akan melaksanakan konversi utang kepada kreditur sebesar Rp 234.171.339.700, dengan harga konversi yang sama dengan harga penawaran, Rp 100 per saham. Sehingga kreditur akan mendapatkan saham baru sebanyak 2.341.713.397 saham.

 

3 dari 3 halaman

Waran

Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi kreditur dan calon investor yang membeli saham dalam Penawaran Umum Perseroan ini. Setiap pemegang 100 saham baru Perseroan berhak memperoleh 137 waran, dimana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama 1 tahun sejak pencatatan. Harga pelaksanaan waran sebesar Rp 125 per lembar.

Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, apabila dilaksanakan oleh pemegang saham, sebesar Rp 200 miliar akan digunakan untuk pembayaran utang pokok ke PT BPD Kalimatan Timur dan Kalimantan Utara. Sementara sisa dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk modal kerja. Masa berlaku pelaksanaan waran mulai 08 Mei 2023 sampai dengan 07 November 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.