Sukses

Pemerintah Siapkan 3 Hal demi Bangun Ekosistem IKN Nusantara Jadi Kota Layak Huni

Pemerintah membagi pembangunan IKN Nusantara dalam 5 tahap.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Otorita Ibu Kota Nusantara menyiapkan 3 hal untuk membentuk ekosistem di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara agar menjadi kota layak huni.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menuturkan ketiga hal tersebut yakni menyiapkan rancangan peraturan pemerintah, mempersiapkan keberadaan badan usaha milik otorita dan sosialisasi peluang investasi di IKN Nusantara.

"Kami mengadakan rapat internal ada tiga hal yang dipersiapkan dalam rangka kita membangun ibukota Negara Nusantara yang tidak hanya layak huni tapi juga di cintai. Dan kami ingin agar di tahun 2024 nanti akan terbentuk satu ekosistem yang menyeluruh dan juga membuat kota itu memang jadi kota yang layak huni," jelas Bambang saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Pertama, pemerintah akan menyelesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) perihal insentif bagi pelaku usaha yang akan berusaha di IKN Nusantara.

Nantinya, insentif diberikan berupa fiskal dan non fiskal. Insentif ini dirancang lintas instansi seperti Kementerian Investasi, Bappenas, Kementerian Keuangan dan lainnya.

"Ini untuk membuat para investor nanti dapat menanamkan modalnya, menanamkan usahanya, melakukan usaha di IKN Nusantara," ungkap Bambang.

Sehingga keberadaan usaha ini bisa dirasakan manfaatnya tidak hanya yang bermukim di IKN Nusantara tetapi juga pelaku usaha sendiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kelengkapan Kedua

Hal kedua yang tengah dipersiapkan pemerintah, kata Bambang, adalah mempersiapkan keberadaan badan usaha milik Otorita IKN.

Dia mengaku telah mendapatkan masukan, salah satunya dari pengusaha tentang keberadaan badan usaha ini.

"Pada waktu melakukan sosialisasi tentang peluang investasi bersama-sama dengan KADIN, kami menerima banyak masukan, salah satu di antaranya adalah bagaimana kelincahan atau agility dari otorita IKN ini dapat diwujudkan kalau kita memiliki satu badan usaha milik otorita yang nanti akan menangani aspek-aspek pengusahaan," tambah Bambang.

Nantinya, badan usaha milik ororita akan menangani berbagai hal berkaitan dengan kepengusahaan. Badan usaha bisa bermitra maupun melakukan kesepakatan maupun strukturisasi ataupun financial engineering bersama-sama dengan para investor dan pelaku usaha.

3 dari 3 halaman

Kelengkapan Ketiga

Hal kelengkapan ketiga adalah sosialisasi peluang investasi yang dilakukan bersama pengusaha yang tergabung dalam KADIN.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan memimpin langsung penjajakan pasar ini. "Maka kami di Otorita IKN juga nanti bersama KADIN akan melaksanakan jajak pasar, market sounding yang akan dipimpin langsung oleh Bapak Presiden," tambah Bambang.

Rencananya penjajakan pasar akan mulai dilakukan pada pertengahan Oktober 2022 dengan mengundang para investor potensial.

"Kita akan melakukan dialog satu forum yang saya kira ditunggu oleh banyak pihak untuk mengetahui seberapa jauh kita nanti sudah mempersiapkan apa-apa yang harus kita bangun, apa-apa yang harus kita upayakan agar iklim usaha, iklim investasi, dan yang paling penting adalah kota itu sendiri kita siapkan," jelas Bambang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.