Sukses

Disanksi Eropa, Miliarder Rusia Melnichenko Buru-buru Pindahkan Harta ke Istri

Miliarder Rusia Andrey Melnichenko dilaporkan menyerahkan kepemilikannya atas perusahaan miliknya kepada istri sehari sebelum terkena sanksi oleh Uni Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha sekaligus miliarder asal Rusia, Andrey Melnichenko dilaporkan menyerahkan kepemilikannya atas perusahaan batu bara dan pupuk kepada istrinya sehari sebelum dia dikenai sanksi oleh Uni Eropa, menurut tiga sumber mengetahui hal tersebut.

Dilansir dari US News, Senin (30/5/2022) ketika perang Rusia Ukraina mulai pada Februari 2022, sumber-sumber itu menyebut Melnichenko semakin khawatir ia akan terkena sanksi Uni Eropa.

Kemudian pada 8 Maret 2022, Melnichenko memberi tahu wali tentang pengunduran dirinya sebagai pemegang perusahaan, kata orang-orang. 

Namun, pihak Melnichenko dan istrinya tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar terkait hal tersebut.

Tetapi perusahaan pupuk Rusia EuroChem yang berbasis di Swiss mengkonfirmasi bahwa Aleksandra Melnichenko telah menggantikan suaminya sebagai pemilik perusahaan.

"Setelah kepergian pendiri, kepemilikan manfaat utama dari perwalian yang memegang 90 persen saham di perusahaan pupuk global telah secara otomatis beralih ke istrinya, "kata EuroChem dalam sebuah pernyataan.

Peran istri Melnichenko di EuroChem pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Swiss Tages-Anzeiger.

Peran Aleksandra Melnichenko di produsen batubara SUEK AO serta waktu perubahan kepemilikan dan detail lainnya juga dilaporkan doleh kantor berita tersebut untuk pertama kalinya.

Melnichenko, yang mendirikan SUEK dan EuroChem dua dekade lalu, menduduki peringkat sebagai orang terkaya kedelapan Rusia tahun lalu oleh majalah Forbes, dengan perkiraan kekayaan senilai USD 18 miliar.

Uni Eropa pada 9 Maret 2022 menjatuhkan sanksi kepada Melnichenko dengan alasan kedekatannya dengan Kremlin - bagian dari upaya Barat mengecam aksi militer Rusia di Ukraina.

Inggris juga memasukkan Melnichenko dalam daftar sanksi ekonominya pada 15 Maret 2022, disusul oleh Swiss di hari berikutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelepasan Saham

Melnichenko, yang membangun kekayaannya pada tahun-tahun setelah jatuhnya Uni Soviet pada 1991, melepaskan sahamnya di produsen batubara SUEK AO dan grup pupuk EuroChem Group AG pada 8 Maret 2022, yang saat itu juga merupakan hari ulang tahunnya yang ke-50.

Miliarder Rusia tersebut memindahkan  kepemilikannya di kedua perusahaan kepada istrinya, Aleksandra Melnichenko, pemilik manfaat perusahaan.

Hingga 8 Maret 2022, Melnichenko memiliki kedua perusahaan tersebut melalui rantai perwalian dan perusahaan yang membentang dari Moskow dan kota Zug di Swiss hingga Siprus dan Bermuda, menurut pengajuan hukum yang ditinjau oleh kantor berita Reuters.

Sejak tahun 2006, istri Melnichenko berada di urutan kedua dalam daftar pewaris dari dua perusahaan dalam dokumen perwalian, menurut tiga sumber yang enggan diungkapkan identitasnya. 

Pengalihan kepemilikan Melnichenko di SUEK dan EuroChem memiliki implikasi yang luas.

Setelah peninjauan yang berlangsung beberapa minggu, otoritas keuangan Swiss menyimpulkan bahwa kedua perusahaan tersebut dapat terus beroperasi secara normal dengan alasan Melnichenko tidak lagi terlibat dengan mereka. SUEK dan EuroChem juga mengatakan bahwa regulator keuangan Inggris dan Jerman telah mencapai kesimpulan yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.