Sukses

Dirut PLN Sidak Anak Buah: Ingin Kangen-kangenan Sekaligus Tingkatkan Layanan

PT PLN (Persero) melakukan penyempurnaan sistem digital rantai pasok material kelistrikan terpadu demi meningkatkan kecepatan dan ketepatan layanan kepada pelanggan.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) melakukan penyempurnaan sistem digital rantai pasok material kelistrikan terpadu demi meningkatkan kecepatan dan ketepatan layanan kepada pelanggan.

Untuk memastikan sistem digitalisasi rantai pasok material kelistrikan ini telah berjalan optimal di lapangan, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyambangi Gudang Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cikarang Kota dan Gudang Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi pada Kamis (7/4/2022).

"Kedatangan kami bukan ingin sidak, sebenarnya ingin kangen-kangenan dengan tim di unit sekaligus bagaimana upaya kita bisa meningkatkan pelayanan dan memperbaiki proses bisnisnya. Dari yang kami lihat, memang butuh perbaikan untuk tata kelola rantai pasok material kelistrikan ini. Dari tata kelolanya, kita harus membangun sistem informasi manajemen,” tegas Darmawan.

Darmawan menjelaskan, digitalisasi rantai pasok material kelistrikan sangat penting bagi PLN, sebab jumlah material yang dikelola di gudang-gudang PLN sangat banyak dan bervariasi sehingga mustahil bisa dilakukan pengelolaan dengan baik jika dilakukan secara manual.

"PLN memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan prima kepada lebih dari 82 juta pelanggan. Diperlukan sistem informasi rantai pasok material kelistrikan yang terpadu agar setiap permintaan pelanggan, mulai dari keluhan, penyambungan baru, hingga tambah daya dapat dilayani dengan cepat," ungkap dia.

Dalam kunjungan tersebut, Ia menemukan bahwa ketersediaan material sudah memadai dan sistem digital telah diterapkan masih perlu perbaikan di berbagai aspek. Pergerakan material mulai dari diterima oleh Unit Induk dari Pabrikan, didistribusikan ke UP3, ULP, hingga ke petugas di lapangan telah menggunakan Aplikasi Gudang Online dan SAP.

Namun Darmawan menilai perlu ada perbaikan dari sisi material _Fast Moving_ karena ditemukan adanya disparitas antara jumlah stok yang ada di aplikasi dengan jumlah stok _real_ di dalam gudang. Hal ini berdampak pada tidak akuratnya perencanaan pengadaan material.

Sebagai contoh stok kWh meter untuk penyambungan baru pelanggan atau Miniatur Circuit Breaker (MCB) yang dibutuhkan untuk penambahan daya listrik. Laju ketersediaan material ini sangat cepat membuat terkadang unit layanan kehabisan stok material tersebut, hal ini menyebabkan proses pelayanan kepada pelanggan menjadi tertunda.

"Ujung-ujungnya ini berdampak pada tidak optimalnya pelayanan kepada masyarakat," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sistem Digital

Selain itu, Darmawan juga menemukan bahwa material/aset yang sudah terpasang, namun karena satu dan lain hal harus dikembalikan (material retur), juga belum terkelola melalui sistem digital dan masih dikelola secara manual.

"Apakah aset tersebut masih bisa digunakan di tempat lain (relokasi), atau sudah rusak tetapi masih bisa diperbaiki, atau bisa juga sudah tidak bisa digunakan lagi. Ini juga perlu dikelola dengan baik melalui sistem digital," terang dia.

Bergerak cepat, Darmawan langsung membentuk Tim Task Force Digitalisasi Pengelolaan Inventori untuk bisa segera menyelesaikan persoalan. Ia mengatakan perlu ada review dan laporan yang day to day agar pengawasan bisa lebih optimal.

Harapannya, kata Darmawan seluruh proses bisnis pengelolaan inventori di gudang PLN menjadi lebih simpel, rapi, proaktif dalam memastikan ketersediaan material dan akuntabel. Seluruh prosesnya juga dapat dimonitor mulai dari jajaran Direksi hingga petugas di lapangan. Dengan adanya perbaikan ini, dirinya meyakini pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih baik.

"Ke depan tidak ada lagi cerita di mana pelanggan tidak terlayani dengan cepat karena permasalahan dalam pengelolaan material," ujar Darmawan.

 

3 dari 4 halaman

Ikuti Jejak MotoGP, PLN Siap Pasok Listrik Tanpa Kedip untuk Motocross Grand Prix

PT PLN (Persero) kembali bersiap menyediakan listrik tanpa kedip atau dikenal Zero Down Time (ZDT) untuk menyukseskan ajang internasional Motocross Grand Prix (MXGP) yang rencananya akan digelar di Kawasan Samota, Sumbawa Besar pada tanggal 24 hingga 26 Juni 2022.

MXGP merupakan event balap motor cross yang paling elit, bukan hanya di Asia namun dunia. Kejuaraan ini berada di bawah naungan FIM atau Federation Internationale de Motocyclisme, sama halnya seperti kejuaraan MotoGP.

General Manager PLN NTB, Sudjarwo mengatakan setelah berhasil menyukseskan perhelatan internasional MotoGP Mandalika dengan listrik tanpa kedip, PLN kembali bersiap untuk melistriki MXGP. Ini merupakan bentu dukungan PLN terhadap semua event, baik nasional maupun internasional yang diselenggarakan di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pada prinsipnya PLN siap mendukung MXGP. Infrastruktur kelistrikan dan juga Sumber Daya Manusia sudah kami siapkan untuk gelaran MXGP”, tutur Djarwo.

Djarwo mengungkapkan, pihaknya melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa hingga saat ini terus melakukan koordinasi, baik dengan pelaksana event maupun stakeholder terkait untuk mempersiapkan insfrastruktur kelistrikan yang diperlukan selama MXGP berlangsung.

Tahapan yang akan dilewati untuk melistriki MXGP adalah sama dengan tahapan yang diimplementasikan untuk MotoGP. Survei awal dilakukan untuk menentukan besaran daya listrik yang diperlukan dan juga titik titik lokasi penting yang harus dilistriki.

“Setelah kita mengetahui kebutuhan dan jumlah titiknya, PLN akan bergerak untuk membuat _masterplan_ jaringan dan juga akan menentukan kebutuhan materialnya. Kemudian kita akan mulai membangun jaringan dan insfrastruktur kelistrikan di lokasi,” lanjut Djarwo.

Untuk kondisi Sistem Kelistrikan Sumbawa sendiri saat ini masih dalam posisi normal. Total daya mampu sebesar 128,85 MW dengan beban puncak 113,32 MW.

Masih terdapat cadangan daya listrik sebesar 15,53 MW yang dapat dioptimalkan, baik untuk gelaran MXGP ataupun kebutuhan pendukung yang lain.

4 dari 4 halaman

Erick Thohir: PLN Jantung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir meyakini, PT PLN (Persero) saat ini merupakan jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, pertumbuhan ekonomi ke depan akan banyak bergantung pada listrik, yang secara teknis pengelolaannya dikuasai oleh perseroan.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam acara menyapa Serikat Pekerja dan Milenial PLN, Kamis (7/4/2022).

"Tentu PLN ini jantungnya Indonesia. Kenapa? Bahwa seluruh pertumbuhan ekonomi ke depan perlu listrik," tegas Erick Thohir.

Menurut dia, penggunaan motor dan mobil di masa mendatang pun tak bisa lepas dari penggunaan listrik. Begitu juga dengan sektor industri, yang kebutuhannya atas listrik membesar seiring dengan program hilirisasi yang kini dicanangkan pemerintah.

Erick juga tak ingin ada keributan atas misi tersebut. Ia menghendaki semuanya saling bersinergi, sehingga ekonomi Indonesia bisa terus tumbuh sampai 2045 mendatang.

"Yang permasalahan kalau sudah inovasi, kerja keras, tapi ekonominya enggak tumbuh. Ini kita bakal terus tumbuh sampai 2045. Jadi tak perlu diributkan. Kerukunan salah satu kunci jaga pertumbuhan ini," imbuhnya.

Oleh karenanya, Erick Thohir meminta seluruh pihak saling bersinergi sembari berinovasi di bidangnya masing-masing. Termasuk PT PLN (Persero) yang menjadi jantung Indonesia dengan modal listrik sebagai pusat pertumbuhan ekonominya.

"Tinggal bagaimana kita harus melihat perubahan, disrupsi. Apakah disrupsi energi terbarukan, digitalisasi yg memang tidak bisa kita hindarkan. Kita harus siap, harus bangkit, harus solid untuk menghadapi perubahan ini," ujarnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.