Sukses

Erick Thohir: Kita Tak Anti Asing, tapi Jangan SDA RI untuk Pertumbuhan Negara Lain

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan sumber daya alam dan market Indonesia yang sangat besar tidak boleh terus-menerus dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan pentingnya memiliki roadmap ekosistem ekonomi sendiri. Hal itu untuk membuktikan Indonesia mampu mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam dan market dalam negeri, tanpa menggunakan roadmap ekonomi negara lain.

“Saya selalu menekankan pentingnya memiliki roadmap ekosistem ekonomi Indonesia, bukan roadmap China, bukan roadmap Amerika tapi roadmap Indonesia. Kita tidak anti asing, tapi sudah seyogyanya kita menyadari sumber daya alam dan market kita yang sangat besar ini tidak boleh terus-menerus dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain,” kata Erick dalam acara Multaqo VII OIAA Indonesia & Seminar Nasional secara virtual, Sabtu (19/3/2022).

Menurutnya, Indonesia harus pastikan sumber daya alam dan pasar yang besar untuk dijadikan pertumbuhan ekonomi bangsa sendiri. Termasuk untuk mengembangkan kesempatan kerja maupun kesempatan berusaha bagi rakyat.

Apalagi tidak mungkin, kata Erick jika bicara pertumbuhan ekonomi kalau tidak rukun. Disisi lain jika disambungkan, saat ini banyak 273 penduduk Indonesia gen-Z yang sulit mencari pekerjaan.

Kalau generasi muda kita tidak mendapatkan kesempatan bekerja dan tidak memiliki kesempatan berusaha, tidak mungkin Indonesia menjadi bagian pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2045.

“Jadi ini adalah win-win solution, roadmap kita punya tetapi negara-negara lain harus ikut roadmap kita bukan kita ikut roadmap mereka,” ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Roadmap Ekosistem Ekonomi

Lebih lanjut, Erick menyampaikan, untuk mewujudkan roadmap ekosistem ekonomi Indonesia yang berkesinambungan. Pihaknya justru tengah berperan dalam mempersiapkan ekosistem syariah Indonesia yang Tangguh.

Misalnya, mengembang pasar industri halal di dalam dan di luar negeri. Kemudian, menjalin investasi yang bersahabat dengan melibatkan pengusaha daerah. Terus mengembangkan industri keuangan syariah, hingga melakukan pembinaan  dimulai dari pedesaan secara berkelanjutan agar kita memiliki fondasi ekonomi syariah yang kuat. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.