Sukses

6 Fakta Balapan Superbike di Sirkuit Mandalika, dari Harga Tiket hingga Syarat Nonton

Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan jadi tuan rumah gelaran World Superbike Championship 2021

Liputan6.com, Jakarta Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan jadi tuan rumah gelaran World Superbike Championship 2021 yang siap digelar di pada 19-21 November 2021 mendatang.

Tentunya momentum ini sangat ditunggu-tunggu bagi pecinta ajang balapan motor Superbike. Lantas hal apa saja yang harus kamu ketahui sebelum menonton ajang balap ini, berikut ini sederet fakta-fakta Sirkuit Mandalika Lombok, dirangkum Liputan6.com, Jumat (12/11/2021).

1. Segera diresmikan Presiden

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) guna melakukan kunjungan kerja, Jumat (12/11/2021). Jokowi diagendakan meresmikan Sirkuit Mandalika dan menjajal langsung sirkuit tersebut dengan motor balap pribadinya.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.30 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) Zainuddin Abdul Majid, Kabupaten Lombok Tengah, Jokowi akan langsung menuju Pit Building Sirkuit Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Di lokasi itu, dia akan meninjau ruang kontrol Sirkuit Mandalika berikut menyimak penjelasan panel sirkuit tersebut.

Jokowi juga diagendakan untuk menjajal langsung Sirkuit Mandalika dengan mengendarai motor balap pribadinya sebelum meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika.

Pada petang harinya, Jokowi dijadwalkan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual dari Novotel Lombok Resort and Villa. Dia direncanakan bermalam di Lombok dan melanjutkan agenda kerja esok hari.

2. Harga Tiket

PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah merilis harga tiket gelaran MOTUL FIM World Superbike Championship 2021. Dengan kisaran harga dari Rp 795 ribu – Rp 14 juta, berikut ini cara mendapatkan tiketnya.

Tiket nonton Superbike Mandalika tersebut sudah bisa dibeli sejak 23 Oktober 2021 melalui beberapa opsi penyalur tiket secara online.

Diantaranya ada website Xplorin.id milik Xplorin Indonesia yang merupakan unit usaha ITDC berbasis platform digital aplikasi smartphone dan situs yang melayani wisatawan untuk terhubung dengan beragam event ataupun berbagai akomodasi yang tersebar di Indonesia.

Selain itu, ada pula beberapa partner resmi penyedia tiket WSBK 2021. Yakni tiketapasaja.com, tiketmu.id, Dyandratiket.com, dan tiket.com. Dari keempat partner penjualan tiket resmi tersebut, PT ITDC menyediakan total tiket sebanyak 25.000 tiket.

Calon penonton di Sirkuit Mandalika cukup memilih salah satu dari beberapa platform tadi untuk melakukan pembelian tiket. Calon penonton juga perlu memperhatikan syarat pembelian tiket yang bisa jadi berbeda di setiap platform.

Pastikan calon pembeli memiliki nomor identitas dan jenis tiket yang akan diberli. Diketahui, harga tiket yang tertera pada loket penjualan online tersebut merupakan bundle untuk tiga hari menonton gelaran WSBK 2021.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Syarat Nonton

3. Syarat menonton

- Penonton diwajibkan membeli tiket melalui jalur resmi yang sudah ditentukan.

- Penonton di bawah umur 12 tahun dilarang memasuki area sirkuit.

- Penonton sudah mendapatkan 2 dosis vaksinasi Covid-19 sebelum memasuki area sirkuit.

- Penonton diwajibkan menunjukkan hasil swab PCR (Maksimal 2x24 jam)/Antigen (Maksimal 1x24 jam).

- Penonton diwajibkan untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

- Penonton wajib menunjukkan hasil test PCR/Antigen dari Rumah Sakit/Klinik, jika belum terdaftar dalam aplikasi PeduliLindungi.

- Penonton akan diminta melakukan scan QR code pada aplikasi PeduliLindungi ketika memasuki area sirkuit.

- Warga Negara Asing diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin dan hasil swab PCR/Antigen sesuai dengan prosedur yang dikirim melalui email terdaftar.

4. Sirkuit Mandalika Anti Banjir

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) hampir merampungkan drainase pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Ditjen SDA, Sonny Iswanto, progres drainase sudah mencapai 98 persen dan tinggal menunggu beberapa hari lagi untuk rampung.

"Kami kerja siang malam dan sekarang sudah posisi 98 persen. Mungkin 1-2 hari tuntas, karena tinggal perapihan saja," kata Sonny saat ditemui di KEK Mandalika, NTB, Jumat (5/11/2021).

Dia menjamin, dengan adanya drainase pengendali banjir di KEK Mandalika, maka Sirkuit Internasional Mandalika yang akan menyelenggarakan lomba balap motor internasional, seperti World Super Bike, Asia Talent Cup dan MotoGP bisa terbebas dari banjir.

"Tanpa adanya drainase mungkin sirkuit ini tidak bermanfaat secara optimal, dengan adanya drainase ini artinya bahwa kami sudah proteksi keamanan banjir," kata Sonny.

Sebagai informasi, total panjang drainase dibangun adalah 7 kilometer dan dikerjakan dalam 2 tahun. Kemudian, total anggaran dari proyek ini mencapai Rp 85,9 miliar dan masuk pagu anggaran ke dalam dua tahun anggaran, 2020 dan 2021.

Pengerjaan pada tahun anggaran 2020, dilaksanakan oleh PT Mari Bangun Nusantara dan PT Bangun Mitra Anugerah Lestari KSO dengan konsultan supervisi dilakukan PT Purnatama Kindoteknik KSO dan CV Kekalik Multi Cipta. Diketahui, nilai kontraknya adalah Rp 57,6 miliar.

Sedangkan, pada tahun 2021, pengerjaan dilaksanakan oleh PT Citra Putera La Terang dan disupervisi oleh konsultan dari PT Bagastama Persada dan CV Kekalik Multi Cipta KSO. Diketahui, nilai kontraknya sebesar Rp 28,2 miliar.

 

3 dari 3 halaman

Motif Batik

5. Aspal Istimewa

PTPP telah menyelesaikan pembangunan lintasan utama Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 tikungan.

BUMN kontruksi tersebut telah menerapkan inovasi dalam sistem pengaspalan, salah satunya menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus di pembangunan proyek Sirkuit Mandalika.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PTPP Novel Arsyad saat mendampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirdjoatmodjo meninjau progress persiapan Sirkuit Mandalika dalam menyambut ajang World Superbike (WSBK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 November2021 mendatang.

PTPP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A untuk dapat digunakan dalam event grand prix.

"Dalam pelaksanaan pengerjaan pengaspalan jalan tersebut, PTPP menerapkan inovasi dan teknologi terkini untuk memenuhi spesifikasi tinggi dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM)," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/10/2021).

"Tentunya, tidak hanya dapat digunakan dengan kecepatan tinggi namun Sirkuit Mandalika juga tetap memperhitungkan keamanan para pengguna lintasan dengan sangat baik. Jalan lintasan Sirkuit Mandalika termasuk aman dikarenakan memiliki safety area, seperti Run off Asphalt dan Run of Gravel yang luas," lanjut dia.

Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis. Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher. Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi.

PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang. PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.

"Lintasan sirkuit yang dibangun oleh PTPP ini merupakan sirkuit MotoGP pertama di Indonesia yang memiliki hasil pengaspalan termulus berkat teknologi yang digunakan dalam pembangunannya," ungkapnya.

6. Pinggir Aspal dicat Motif Batik

Menarik dari Pertamina Mandalika International Street Circuit. Area run off atau pinggir aspal Sirkuit Mandalika yang akan menjadi lintasan World Superbike dan MotoGP tersebut dicat dengan motif Batik.

Hal ini muncul dari laman Youtube bernama Moh Ilham, yang memposting sebuah video yang memperlihatkan sebuah warna dasar merah dengan beberapa motif cat putih pada area run off di Sirkuit Mandalika.

"Pengecatan di bagian run off yang dimana kabarkan akan dicat menggunakan motif Batik, terlihat motif Batik sudah nampak, namun masih belum rampung pengerjaannya karena masih terlihat kerangka-kerangka yang belum di cat," demikian disampaikan dalam video unggahan Youtube Moh Ilham, Kamis (4/11/2021).

Sementara itu, postingan di laman Instagram PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC juga tampak menunjukkan hasil pengecatan area run off sirkuit yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.

"Selamat pagi dari The Mandalika! Bagaimana nih menurut kalian tampilan finishing dari Run Off Area Pertamina Mandalika International Street Circuit? Cantik bukan?," tulis laman @itdc_id di Instagram pada Sabtu (6/11).

Corporate Communication ITDC, Esther Ginting mengatakan jika motif batik di sirkuit ini terinspirasi kain tenun ikat khas Sasak.

"Ya, motif tersebut terinspirasi dari motif ukiran dan kain tenun ikat khas Sasak," kata Esther kepada Liputan6.com, Minggu (7/11/2021).

Melalui postingan di laman Instagram PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC tampak area run off sirkuit yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut dicat dengan warna merah, putih dan hijau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.