Sukses

Indonesia Ekspor Produk UMKM Halal, dari Gado-gado hingga Sambal

Nilai ekspor UMKM tahun ini mencapai triliunan rupiah yang dikirim ke negara Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Saudi Arabia.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali mengeskpor hasil produk UMKM. Kali ini yang diekspor adalah produk UMKM halal yang dilepas langsung Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim.

90 persen produk UMKM yang diekspor berupa makanan halal. Seperti makanan halal siap saji, antara lain gado-gado, kue bulan, sambal, dan lainnya.

Pelepasan ekspor produk halal yang dikelola platform digital Goorita.com dilaksanakan di area kargo Bandara Soekarno Hatta, Senin, 4 Oktober 2021.

Sebagai bentuk seremoni, Stafsus Wapres memecahkan kendi bersama Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, Otoritas Bandara Soekarno Hatta Kapten Yufridan Gandoz, CEO Goorita Yuwono Wicaksono.

Kemudian CEO DHL Indonesia Rocky Pesik, CEO DHL, Purnomo Kepala Bidang Pabean Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Banten, dan Operation dan Komersial UNEX Hardin Daihar.

"Hari ini kami ekspor 3 ton produk UMKM halal, dan selama 2021 Goorita.com sdh mengekspor 120 ton dengan nilai 4 juta dolar AS," papar Yuwono Wicaksono.

Dikatakan ekspor ini juga hasil bersama platform digital lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (APDEI). 

"Saat ini pasarnya adalah diaspora, tapi banyak juga warga negara lokal di luar negeri yang konsumsi produk Indonesia," jelasnya.

Nilai ekspor UMKM tahun ini mencapai triliunan rupiah yang dikirim ke negara Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Saudi Arabia.

Staf Khusus Wapres Lukmanul Hakim menyatakan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin melakukan refocusing peningkatan ekspor Indonesia terutama produk UMKM dan produk halal.

"Ekspor bidang pangan baru 17 persen dengan nilai Rp 483 triliun dan ini akan terus tumbuh," kata dia.

Ekspor UMKM dan produk halal ini masih kecil. Tapi ini memiliki potensi besar dan memberikan dampak ekonomi besar karena UMKM mencapai 64 juta usaha dan mempekerjakan 127 juta orang.

"Ekonomi Indonesia sangat tergantung terhadap gerak langkah UMKM. Sesaat umkm kolaps maka ekonomi Indonesia kolaps," urainya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kadin Siap Kolaborasi

Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengapresiasi langkah Staf Khusus Wapres mendukung ekspor UMKM dan produk halal yang dilakukan platform digital ekspor.

"Anggota Kadin ini 90 persen UMKM, kami siap berkolaborasi mendorong ekspor UMKM," kata Diana Dewi.

Otoritas Bandara Yufridan Gandoz mendukung ekspor produk halal dan UMKM. Ia menyebut peningkatan ekspor sektor makanan meningkat di tengah pandemi.

Sementara Purnomo dari Bea dan Cukai Soekarno Hatta menyebutkan Kanwil Bea dan Cukai Banten mendorong ekspor UMKM melalui edukasi dan sosialisasi serta bimbingan ekspor.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini