Sukses

Tengah Diisi Air, Jokowi Resmikan Bendungan Gongseng Desember 2021

Pada periode 2020-2024, Kementerian PUPR menargetkan 46 bendungan bisa selesai dibangun.

Liputan6.com, Jakarta - Pengerjaan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur telah rampung dan mulai tahap pengisian awal (impounding) pada Rabu 22 September 2021. Bendungan Gongseng merupakan satu dari 17 waduk yang ditargetkan selesai pada 2021 ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) berkomitmen menyelesaikan pembangunan bendungan di sejumlah wilayah Indonesia untuk meningkatkan ketahanan air dan pangan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pada periode 2015-2019 telah diselesaikan sebanyak 15 bendungan.

"Sedangkan pada periode 2020-2024, Kementerian PUPR menargetkan 46 bendungan untuk melengkapi target pembangunan 61 bendungan mulai 2014 hingga 2024, dimana pada tahun 2020 telah selesai 3 bendungan yaitu Napungete, Tukul dan Tapin," ujarnya, Jumat (24/9/2021).

Kementerian PUPR membangun Bendungan Gongseng melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Ditjen SDA dengan kapasitas 22,43 juta m3, dan memiliki lima potensi manfaat yakni untuk irigasi seluas 6.191 ha.

Selain untuk irigasi, bendungan ini juga difungsikan untuk penyediaan air baku 300 liter per detik, konservasi pariwisata, reduksi banjir hingga 133,27 meter kubik per detik, serta sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,7 mega watt.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Relatif Cepat

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, penyelesaian Bendungan Gongseng relatif cepat sejak pekerjaan dimulai pada 2018.

"Bendungan Gongseng direncanakan untuk diresmikan pada Desember 2021. Kami sudah laporkan kepada Sekretariat Presiden dan mudah-mudahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkenan untuk meresmikannya di akhir tahun," terang Endra.

Pembangunannya dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 578 miliar.

 

3 dari 3 halaman

Bendungan Lain

Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui BBWS Bengawan Solo juga telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 7 September 2021 lalu.

Bendungan Bendo membendung Sungai Keyang yang merupakan anak sungai Bengawan Madiun (anak sungai Bengawan Solo) dan menjadi bendungan ketujuh yang diresmikan pada tahun 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.