Sukses

Pertamina Sudah Bangun 293 Titik BBM Satu Harga di 112 Kabupaten

Pertamina akan melanjutkan pembangunan 76 penyalur BBM Satu Harga di beberapa daerah lain pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono mengatakan, Pertamina telah membangun 293 lembaga penyalur BBM Satu Harga hingga September 2021. Lembaga penyalur ini tersebar di 112 kabupaten di seluruh Indonesia.

“Dari 112 kabupaten lokasi BBM Satu Harga itu, meliputi 62 kabupaten yang masuk di daerah wilayah 3T,” kata Mulyono dalam Peresmian Serentak 17 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di Lombok Tengah, Kamis (16/9/2021).

Pertamina akan melanjutkan pembangunan 76 penyalur BBM Satu Harga di beberapa daerah lain pada 2021. Dimana saat ini yang sudah beroperasi baru 44 penyalur BBM Satu Harga. Hal itu dilakukan agar target 584 lokasi penyalur BBM satu harga di tahun 2024 bisa tercapai.

“Tahun 2021 ini Pertamina akan membangun 76 yang sampai sekarang sudah beroperasi 44 (penyalur) BBM Satu Harga,” ujarnya.

Di sisi lain, Mulyono menyambut baik peresmian serentak 17 lembaga penyalur BBM Satu Harga di Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan diikuti 5 lokasi yang lain secara online hari ini.

Adapun 5 lokasi lain peresmian BBM Satu Harga, yakni di Kabupaten Musi Banyuasin (Sumatera Selatan), Kabupaten Landak (Kalimantan Barat), Kabupaten Bengkayang (Kalimantan Barat), Kabupaten Ketapang (Kalimantan Barat) dan kabupaten Merauke (Papua).

“Pada hari ini akan diberikan dari 17 lembaga penyalur BBM satu harga yang terpusat di SPBU 5683515 kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah, dan di 5 lokasi yang lain ini secara online bisa diikuti,” ujarnya.

Demikian, dia pun berharap dengan adanya lembaga penyalur tersebut, Pertamina bisa secara langsung meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam menyediakan akses BBM secara berkeadilan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertamina Resmikan 27 Titik BBM Satu Harga

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) bersama Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas meresmikan secara serentak 27 titik lembaga penyalur bahan bakar minyak melalui Program BBM Satu Harga. Peresmian serentak ini dilakukan di Kantor Integrated Terminal Pontianak, Rabu (9/6/2021).

Program BBM Satu Harga merupakan program pemerataan energi dan penerapan energi berkeadilan dengan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sama untuk produk Premium dan Solar bersubsidi di wilayah yang memiliki keterbatasan akses atau Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Program ini dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2017, dan hingga tahun 2020 Pertamina sudah mengoperasikan sebanyak 243 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dengan resminya 27 titik BBM Satu Harga yang kita lakukan pada hari ini, Pertamina bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas kembali mewujudkan energi berkeadilan bagi saudara-saudara kita yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses untuk menikmati energi dengan harga yang terjangkau," jelas Freddy Anwar, Executive General Manager Regional Kalimantan.

PT Pertamina Patra Niaga, yang kini diamanahkan menjalankan program BBM Satu Harga sebagai Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memiliki target 76 titik BBM Satu Harga di tahun 2021. Dengan 27 titik yang diresmikan, maka saat ini sudah ada 270 wilayah 3T yang dilayani oleh Pertamina melalui Program BBM Satu Harga.

27 titik BBM Satu Harga yang diresmikan antara lain berada di Provinsi Kepulauan Riau satu (1) titik, Nusa Tenggara Barat tiga (3) titik, Nusa Tenggara Timur (NTT) tujuh (7) titik, Kalimantan Barat lima (5) titik, Kalimantan Utara satu (1) titik, Gorontalo satu (1) titik, Sulawesi Tengah dua (2) titik, Sulawesi Selatan satu (1) titik, Maluku satu (1) titik, Maluku Utara satu (1) titik, Papua empat (4) titik.

Adapun untuk di Kalimantan Barat yaitu di Menukung Kabupaten Melawi, Kayan Hulu Kabupaten Sintang, Sungai Melayu Rayak Kabupaten Ketapang, Menjalin Kabupaten Landak, dan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.