Sukses

Singkirkan Coca Cola, Cristiano Ronaldo Ternyata Pernah Jadi Bintang Iklan Extra Joss

Liputan6.com, Jakarta Pemain timnas Portugal sekaligus mega bintang Cristiano Ronaldo saat konferensi pers tim Portugal menjadi viral di media sosial. Saat konferensi pers untuk pertandingan Euro 2021, Cristiano Ronaldo menggeser dua botol Coca Cola.

Tindakan Cristiano Ronaldo tersebut berdampak pada sektor keuangan. Saham Coca Cola turun dari USD 56,10 menjadi USD 55,22 setelah tindakan Ronaldo tersebut. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan turun dari USD 242 miliar menjadi USD 238 miliar.

Meski kini dirinya menyingkirkan Coca Cola yang mengandung karbonasi, Ronaldo ternyata pernah menjadi model iklan Extra Joss. Itu terjadi tepatnya pada 2005. Ikaln ini dibuat oleh Extra Joss untuk menyemarakkan gelaran Piala Dunia 2006 di Jerman.

Dikutip dari akun Instragram @pariwaraidn, iklan itu diawali dengan kedatangan Ronaldo di Bali. Usai keluar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ronaldo nampak melihat sejumlah warga Bali yang dinilainya kuat.

"Ini ceritaku di Bali. Aku melihat orang-orang yang luar biasa," kata Ronaldo dalam video iklan tersebut yang dikutip, Jumat (17/6/2021).

Dirinya melihat pria, wanita dan kakek-kakek yang kuat. Atas hal itu, Ronaldo penasaran dengan rahasia kekuatannya. Bahkan, Ronaldo mengira kekuatan masyarakat Bali tersebut berasal dari magis.

Setelah itu, dirinya ditawari oleh pria bali untuk mencoba Extra Joss. Usai meminumnya, Ronaldo mengatakan bahwa ternyata minuman itulah yang menjadi rahasia kekuatan orang-orang Bali.

"Kini aku tahu rahasianya. Dan sekarang menjadi rahasiaku," ucap Cristiano Ronaldo sembari menendang bola api ke angkasa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Coca Cola Usai Cristiano Ronaldo Bikin Kapitalisasi Pasar Turun Rp 57 Triliun

Coca Cola angkat bicara setelah tindakan Cristiano Ronaldo saat konferensi pers tim Portugal menjadi viral di media sosial. Saat konferensi pers, Cristiano Ronaldo menggeser dua botol Coca Cola.

Coca Cola menyatakan, setiap orang memiliki pilihan minuman sendiri.  Selain itu, setiap orang memiliki selera dan kebutuhan yang berbeda.

"Pemain ditawari air bersama Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar, pada saat kedatangan di konferensi pers kami," ujar seorang juru bicara Euro 2020/2021 dilansir dari foxsports.com Rabu (16/6/2021).

Tindakan Cristiano Ronaldo yang menggeser dua botol Coca Cola pada konferensi pers menekan harga saham Coca Cola. Hal itu membuat kapitalisasi pasar saham Cola Cola susut USD 4 miliar atau sekitar Rp 57,01 triliun (asumsi kurs Rp 14.253 per dolar AS).

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pendukung gaya hidup sehat dan bukan penggemar minuman bersoda seperti Coca Cola.

Seperti dilansir dari Yahoo, menjelang pertandingan pembukaan Portugal dengan Hungaria, Cristiano Ronaldo akan berbicara kepada awak media. Sebagai sponsor resmi Euro 2020, Coca-Cola menyediakan dua botol produk miliknya di depan seluruh pembicara di konferensi pers.

Tak senang hati, Ia akhirnya menggeser keduanya dan menggantikannya dengan air mineral. Momen ini pun viral dan membuat pengguna media sosial heboh. Selain menyingkirkan kedua botol Coca-Cola, Ronaldo juga mengangkat botol air miliknya dan berkata "Minum air."

3 dari 3 halaman

Saham Coca Cola

Mengutip Marca, tindakan Cristiano Ronaldo tersebut berdampak pada sektor keuangan. Saham Coca Cola turun dari USD 56,10 menjadi USD 55,22 setelah tindakan Ronaldo tersebut. Nilai kapitalisasi pasar perusahaan turun dari USD 242 miliar menjadi USD 238 miliar.

Jika ada orang yang meragukan kata-kata dan tindakan Ronaldo itu tidak akan terjadi sekarang. Ini bukan pertama kalinya Cristiano berbicara menentang minuman berkarbonasi. Ia menceritakan bagaimana dia mencoba mencegah putranya konsumsi minuman bersoda.

"Kadang-kadang anak saya minum Coca Cola dan Fanta, makan keripik, dan dia tahu saya tidak suka itu,” ujar Ronaldo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.