Sukses

Bos Pertamina: Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan Masih Diinvestigasi

Pertamina masih melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran yang melanda empat tangki di kilang minyak Balongan, Indramayu.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran yang melanda empat tangki di kilang minyak Balongan, Indramayu.

Investigasi ini, kata Nicke, masih belum selesai, baik secara internal maupun eksternal. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari kebakaran kilang minyak Balongan.

"Investigasi masih berlangsung, baik dari internal, maupun eksternal, belum selesai. Kita tunggu hasilnya," ujar Nicke di Legok, Rabu (31/3/2021).

Sementara hari ini, Nicke memastikan seluruh api di lokasi kebakaran tangki kilang minyak Balongan sudah padam. Kini Pertamina tengah menurunkan tim untuk mendinginkan area tangki.

Menurut Nicke, padamnya api ini akan memudahkan pihak berwenang melakukan investigasi.

"Dengan padamnya api, ini diharapkan akan memudahkan untuk akses ke olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," tuturnya.

Selain mendinginkan tangki, Pertamina juga melakukan pengecekan terhadap kondisi peralatan di kilang minyak untuk mempersiapkan operasional kilang minyak Balongan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pertamina: Seluruh Kebakaran di Kilang Minyak Balongan Sudah Padam

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memastikan kobaran api yang membakar tangki kilang minyak Balongan, Indramayu, telah padam.

"Saya ingin laporkan, empat tangki yang terbakar, titik apinya sudah berhasil dipadamkan," ujar Nicke saat ditemui di Legok, Rabu (31/3/2021).

Nicke melanjutkan, untuk memastikan tidak ada api yang menjalar ke tangki lain, pihaknya tengah melakukan pendinginan di area yang terbakar tersebut.

Dirinya juga memastikan, seluruh api yang melahap tangki di kilang minyak Balongan sudah padam.

"Hari ini semua kita pastikan titik api sudah padam semua. Tidak ada lagi kemungkinan terjadi kebakaran lagi," katanya.

Ia mengatakan, Pertamina juga akan melakukan pengecekan terhadap kondisi peralatan di kilang minyak untuk memastikan persiapan operasional kilang minyak Balongan.

Nicke bilang, dari 180 hektare luas kilang minyak Balongan, kebakaran hanya menjalar di area tangki seluas 2 hektare.

"Dari 180 hektare, 178 hektarenya aman. Kemarin kita ajak (bersama media), keliling menggunakan bis, itu hanya 2 hektare di tangki T301 yang terbakar," ujarnya. 

3 dari 5 halaman

Tinjau Kilang Minyak Balongan, Ahok Minta Insiden Kebakaran Tak Lagi Terulang

Upaya PT Pertamina (Persero) dalam penanganan insiden Tangki T-301 di Area Kilang Pertamina di Balongan atau kilang minyak Balongan mendapat dukungan penuh dari Dewan Komisaris Pertamina.

Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Komisaris Condro Kirono ke lokasi sesaat setelah kejadian di kilang minyak Balongan.

Dalam kunjungan, kedua Dewan Komisaris Pertamina tersebut didampingi Chief Executive Officer (CEO) Refining & Petrochemical Subholding Pertamina, Djoko Priyono, pada Senin, 29 Maret 2021.

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan apresiasi penanganan yang dilakukan Tim Pertamina, baik dalam upaya pemadaman api maupun penanganan warga terdampak.

"Saya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pertamina untuk penanganan insiden dan dampaknya kepada masyarakat," ujar Ahok.

Selain itu, Dewan Komisaris juga meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh atas insiden yang terjadi supaya ke depannya tidak terulang lagi.

Setelah memantau upaya penanganan insiden, kunjungan Dewan Komisaris Pertamina dilanjutkan ke fasilitas utama Kilang untuk memastikan kilang minyak Balongan kondisinya tetap aman karena tangki yang terbakar berada cukup jauh dari kilang. 

4 dari 5 halaman

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.