Sukses

5 Tips Aman Bertransaksi Perbankan di Masa Pandemi

Direktur Digital dan Teknologi Informasi Bank BRI Indra Utoyo mengimbau nasabahnya untuk selalu waspada terhadap segala modus penipuan yang mengatasnamakan BRI.

Liputan6.com, Jakarta Transaksi non tunai kini sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia selama pandemi. Meski jadi kebiasaan, namun penarikan uang tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih menjadi salah satu prioritas. 

Berkaitan dengan penarikan uang di ATM, Direktur Digital dan Teknologi Informasi Bank BRI Indra Utoyo mengimbau nasabahnya untuk selalu waspada terhadap segala modus penipuan yang mengatasnamakan BRI. 

Maka dari itu, Perseroan terus berkomitmen memberikan berbagai produk dan layanan yang bisa membantu transaksi nasabahnya secara cepat, aman dan nyaman. Caranya:

1. Jaga Kerahasiaan

Bagi pengguna internet banking atau m-banking, nasabah dianjurkan untuk menjaga kerahasiaan username dan password (PIN). Password internet banking atau PIN m-banking sebaiknya diganti secara berkala. Selain itu, tidak lupa juga untuk selalu menjaga kerahasiaan mToken BRI. Dalam melakukan komunikasi terhadap nasabah, BRI tidak pernah meminta PIN ataupun mToken kepada nasabahnya. 

2. Akses di Area Publik

BRI juga menyarankan untuk berhati-hati dalam menggunakan jaringan WIFI di area publik untuk keperluan akses bertransaksi melalui internet banking. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Migrasi

Bagi nasabah yang masih perlu menggunakan mesin ATM maupun CRM guna tarik tunai/setor uang dengan menggunakan kartu ATM, pastikan untuk migrasi kartu ATM ke kartu yang sudah menggunakan chip.

Selain itu, gantilah PIN kartu ATM secara berkala dengan angka unik dan tak mudah ditebak. Nasabah perlu menutupi dengan tangan saat memasukkan PIN ATM di mesin ATM/CRM.

4. Patuhi Protokol Kesehatan

Untuk tetap menjaga kesehatan di masa pandemi, jangan lupa tetap menggunakan masker di luar rumah, hindari tangan menyentuh mulut dan hidung selama transaksi berlangsung serta selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelahnya. 

5. Jangan Berikan OTP

Indra menegaskan kepada nasabah untuk mengaktifkan fitur SMS notifikasi guna mengetahui perubahan saldo nasabah atau mutasi rekening. Dirinya juga meminta nasabah untuk tidak memberikan One-Time Password (OTP) kepada siapapun termasuk oknum yang mengaku pihak dari BRI. 

"Saat ini bila sekiranya nasabah tidak memerlukan penggunaan ATM, bisa mengubah mode disable kartu ATM melalui aplikasi BRImo, mobile banking atau internet banking sehingga kartu tersebut tidak bisa digunakan sementara sampai nasabah mengubah ke mode enable lagi," jelas Indra.

Dalam bertransaksi non-tunai, nasabah dapat memaksimalkan layanan mobile banking BRImo yang sudah dilengkapi dengan fitur keamanan; yakni fitur disable/enable kartu ATM setiap saat jika dibutuhkan. Salah satunya adalah ketika nasabah mendeteksi ada transaksi di luar kebiasaan, atau nasabah merasa ingin mengamankan kartu ATM-nya. 

Apabila terdapat pertanyaan dan konsultasi, nasabah dapat segera menghubungi  Kantor Bank BRI terdekat atau  Contact BRI 14017 atau 1500017.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini