Sukses

Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Kerja Keras Tambah Kapasitas Rumah Sakit untuk Pasien Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan deretan langkah pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air. Penanganan tersebut dilakukan baik di sektor kesehatan maupun sektor lainnya. 

Salah satunya yang saat ini tengah diupayakan secara maksimal adalah dengan mendorong peningkatan kapasitas tempat tidur di beberapa rumah sakit, baik di daerah maupun pusat.

"Kita sudah melihat beberapa daerah mengalami peningkatan dan oleh karena itu kebutuhan ruang isolasi dan juga ruang perawatan menjadi meningkat," kata dia dalam rapat kerja bersama dengan komisi IV DPD RI, Selasa (19/1/2021).

Bendahara Negara itu mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menginstruksikan kepada seluruh rumah sakit baik BUMN, swasta, dan rumah sakit daerah lainnya agar memberikan tambahan kapasitas untuk tempat tidur bagi perawatan pasien Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga bakal memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien gejala ringan dan tanpa gejala. Sementara untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala dapat dirujuk turun ke fasilitas isolasi terpusat misalnya di Wisma Atlet asrama haji, gedung diklat, hotel-hotel dan lain-lain.

"Kita memanfaatkan fasilitas isolasi bagi mereka yang gejala ringan dan tanpa gejala," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tenaga Kesehatan

Di samping itu pemerintah juga akan menambah jumlah tenaga kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. Setidaknya 8.572 tenaga kesehatan akan diperbantukan di 148 fasilitas kesehatan yang tersebar di tanah air.

Adapun dari jumlah tersebut diantaranya adalah 917 dokter umum, 448 dokter spesialis, 5.295 perawat dan 1.912 tenaga kesehatan lainnya

"Tenaga kerja kesehatan yang merupakan titik yang luar biasa mendapatkan tekanan luar biasa. Jumlah dokter perawat spesialis kita melihat yang meninggal juga meningkat dan oleh karena itu perlu adanya sesuatu dukungan yang penuh kepada tenaga kesehatan dan menghadapi tekanan yang luar biasa," paparnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu melanjutkan, dukungan yang dilakukan Kementerian Keuangan dalam penanganan pandemi Covid-19 ya ini dengan memberikan anggaran penuh untuk obat-obatan dan alat kesehatan. Selain itu juga dilakukan standarisasi implementasi protokol kesehatan dan tatalaksana pasien Covid-19

"Jadi sekarang sudah distandarkan kalau ada di Jakarta di Semarang atau di luar Jawa semuanya menghadapi kalau dalam kondisi ini maka standar pelayanannya adalah sebagai berikut," jelas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.