Sukses

Pemerintah Gandeng Swasta Lakukan Program Vaksin Mandiri

Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN mendapat mandat untuk melakukan program vaksin mandiri bagi kelompok masyarakat menengah

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN mendapat mandat untuk melakukan program vaksin mandiri bagi kelompok masyarakat menengah. Namun dalam prosesnya Erick mengaku pihaknya tidak bisa mengerjakan ini sendiri karena memiliki keterbatasan.

"Kita tidak menutup mata, kemampuan BUMN terbatas," kata Erick Thohir dalam Webinar Persiapan Infrastruktur Data dan Layanan Vaksinasi Covid-19, Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Untuk itu, Erick meminta perusahaan swasta untuk ikut bekerja sama dengan pemerintah dalam melakukan vaksinasi. "Kita juga mengajak komponen swasta dan industri kesehatan untuk bekerja sama dengan kami," sambung Erick.

Dalam program ini, ditargetkan ada 75 juta kelompok masyarakat menengah yang ikut dalam program vaksin mandiri.

"Kita berharap dengan tugas 75 juta ini vaksinasi berjalan secepatnya," kata dia. Dari data base yang dimiliki untuk mencapai target, setidaknya dalam satu bulan ada 13 juta sampai 15 juta orang menjalani vaksin mandiri. Sehingga program vaksinasi mandiri ii bisa diselesaikan dalam waktu 9 bulan.

"Kalau kita ditugaskan 75 juta ya insya allah 8 sampai 9 bulan selesai," kata Erick.

Erick optimis proses vaksinasi mandiri bisa sesuai target bila dilakukan dengan gotong royong bersama perusahaan swasta. Sisi lain, diharapkan masyarakat yang memiliki pendapatan berlebih disarankan untuk melakukan vaksinasi mandiri.

Alasannya, pemerintah sudah memiliki beban yang berat untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19.

"Nah makanya kita mengetuk hati, bagaimana kita bergotong royong, kita harapkan untuk yang ekonominya mampu masuk ke program vaksin mandiri," kata dia mengakhiri.

Anisyah Al Faqir

Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gandeng Swasta, Erick Thohir Targetkan Vaksinasi Corona Covid-19 Selesai 8 Bulan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menegaskan bahwa pemerintah akan menggandeng pihak swasta dalam program vaksinasi Corona Covid-19. Hal itu diutarakannya saat mengadakan rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin 30 November 2020.

Erick mengatakan, kerja sama pengadaan vaksin Corona Covid-19 tersebut dilakukan agar tercipta inovasi dan transformasi. Sehingga itu bisa membangun ekosistem yang sehat antara perusahaan BUMN dan swasta.

Sebagai contoh, pemerintah dan perusahaan milik negara dalam proses vaksinasi mandiri per bulan hanya bisa melakukan penyuntikan vaksin sekitar 2,3 juta kali.

"Angka 2,3 juta itu rumah sakit BUMN, klinik dan lain-lain. Tetapi footprint swasta dengan rumah sakit dan kliniknya bisa 11 juta," kata Erick Thohir, Senin (30/11/2020).

Menurut dia, suka tidak suka kerjasama antara BUMN da swasta ini harus disinergikan. Sebab tidak mungkin juga proses vaksinasi kepada masyarakat hanya menjadi tugas BUMN saja.

"Akhirnya yang rugi masyarakat. Kenapa? Kalau penugasnya 75 juta kita bisa memvaksin dengan footprint kita sebulan 2 juta, sampai kapan?," ungkap Erick Thohir.

"Tetapi kalau kita bersama swasta jadi 13 juta, Insya Allah kan vaksinansi sendiri bisa berjalan 8-9 bulan," dia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.