Sukses

ADB Dorong Negara ASEAN Perluas Investasi Infrastruktur Digital

Melalui investasi infrastruktur digital, dapat meningkatkan akses ke layanan sosial dasar, seperti kesehatan dan pendidikan, serta akses ke layanan keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa mendorong negara-negara di Asia Tenggara untuk memperluas investasi pada infrastruktur digital. Sebab, dia berpandangan akses ke teknologi menjadi peran penting dalam upaya pemulihan dari pandemi Covid-19.

“Kita harus mengatasi kesenjangan digital dan meningkatkan investasi di infrastruktur digital, dengan membangun lebih banyak lagi jaringan pita lebar dengan kualitas yang lebih tinggi, serta memastikan akses dan cakupan internet dengan harga terjangkau,” kata dia dalam pidato utama pada Simposium Pembangunan Asia Tenggara, Rabu (21/10).

Dia meyakini melalui investasi infrastruktur digital dapat meningkatkan akses ke layanan sosial dasar, seperti kesehatan dan pendidikan, serta akses ke layanan keuangan. Investasi semacam itu akan membuat negara-negara lebih siap untuk mengatasi ketimpangan pendapatan dan disparitas peluang akibat pandemi.

Di samping itu, Masatsugu juga menekankan lima bidang kebijakan penting yang dapat mendukung perekonomian negara berkembang di Asia TenggaraSalah satunya mengatasi disparitas regional dan memastikan akses yang lebih adil ke teknologi, termasuk perluasan investasi pada infrastruktur digital untuk mengatasi kesenjangan digital, sambil turut meningkatkan keamanan siber.

Kedua, memfasilitasi pemulihan yang hijau dan berdaya tahan dengan mendorong investasi yang menggerakan kegiatan perekonomian menuju praktik-praktik rendah karbon dan berdaya tahan.

Ketiga, memperkuat kerja sama dan integrasi regional dengan meningkatkan konektivitas digital lintas batas negara, sistem pabean elektronik (e-customs), dan sistem pelacakan kargo elektronik.

Keempat, memperdalam kapasitas kelembagaan untuk memobilisasi sumber daya domestik guna membiayai layanan publik, sembari memastikan keberlanjutan utang.

Kelima, menginkubasi, mengembangkan, dan mengumpulkan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan kewirausahaan dan teknologi, yang didukung oleh ekosistem keuangan, akademis, dan dunia usaha yang disatukan guna membantu menyiapkan pertumbuhan berbasis teknologi.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Layanan Digital yang Bisa Digunakan Nasabah UKM CIMB Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan kemudahan kepada nasabah UKM, baik yang ingin mengajukan pinjaman (lending) maupun membuka rekening tabungan dan giro dengan lebih cepat.

Head of Small Medium Enterprise CIMB Niaga Tony Tardjo mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai komitmen CIMB Niaga untuk tetap memberikan customer experience yang baik kepada nasabah UKM, meskipun dalam situasi yang masih menantang.

“Saat ini nasabah membutuhkan dukungan perbankan yang optimal untuk mendukung kegiatan usaha agar terus berjalan secara berkelanjutan. Karena itu, kami terus berupaya memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, dan fleksibel kepada nasabah,” kata Tony di Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Tony menjelaskan, bagi nasabah yang membutuhkan kredit (lending) atau ingin membuka rekening tabungan dan giro dapat menghubungi CIMB Niaga melalui website dan Layanan Contact Center CIMB Niaga 14042. Selanjutnya, petugas relationship manager (RM) CIMB Niaga akan membantu memproses permintaan tersebut secara digital, sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang.

Untuk diketahui, saat ini CIMB Niaga menyediakan produk pembiayaan seperti Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Supply Chain, dan Pembiayaan Investasi. Adapun produk simpanan, nasabah dapat memilih Tabungan Usaha-Bisnis, Rekening Giro, dan Deposito Berjangka Bisnis.

Melalui produk-produk tersebut, nasabah dapat mengembangkan kegiatan usahanya agar tetap lancar dan menguntungkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.