Sukses

BRI Buka Akses Luas buat UMKM yang Butuh Pembiayaan

Ketika UMKM bisa diselamatkan, ekonomi Indonesia pun turut bisa diselamatkan.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona memukul hampir seluruh lini bisnis. UMKM jadi salah satu sektor yang termegap-megap menghadapi Corona, terlebih bagi usaha mikro.
 
Meski demikian, Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank pendukung UMKM terus mendorong keberlangsungan bisnis usaha kecil, mikro dan menengah meskipun pandemi belum usai. 
 
Direktur Konsumer BRI Handayani menyatakan, UMKM memegang porsi portofolio sebanyak 78 persen, oleh karenanya bank tidak hanya diam dan membiarkan usaha kecil apalagi mikro harus gulung tikar, namun gerak cepat memberi keringanan serta bantuan untuk UMKM. 
 
"BRI itu 78 persen portfolionya dari UMKM, jadi bisnis BRI di-drive oleh UMKM, jadi kita sangat concern untuk memastikam sustainability UMKM berjalan, karena itu major drive kita," ujar Handayani dalam Live Stream Fest Vol. 4 x BRI, Minggu (28/6/2020). 
 
Menurut Handayani, ketika UMKM bisa diselamatkan, ekonomi Indonesia pun turut bisa diselamatkan. Apalagi, UMKM berkontribusi 60,2 persen terhadap PDB dan 99 persen terhadap ketersediaan tenaga kerja. 
 
"UMKM ini memberi dampak besar karena 60,2 persen PDB itu dari UMKM dan 99 persen ketersediaan tenaga kerja juga di-drive di UNKM, maka ketika kita bisa menyelamatkan UMKM, kita bisa selamatkan ekonomi Indonesia," ujarnya. 
 
Untuk itu, BRI dengan giat memperkenalkan program pembiayaan dengan syarat yang mudah dan bunga yang rendah, bahkan 0 persen.
 
Contohnya seperti program Ceria, digital lending BRI, yang menerapkan bunga 0 persen untuk pinjaman dengan tenor 30 hari. 
 
Lalu, program pembiayaan yang mirip dengan Pay Later. Nasabah bisa membayar secara bertahap mulai dari minimal 5 persen dari total pinjaman, sehingga pelaku usaha bisa lebih leluasa mengatur likuiditasnya, dan banyak lagi. 
 
"Kita buka akses seluas-luasnya untuk teman-teman UMKM yang butuh pembiayaan. Syaratnya mudah, cukup siapkan NPWP, KTP dan tidak memiliki catatan buruk (dalam kredit)," ujar Handayani. 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Transaksi Digital BRI Tumbuh 4 Kali Lipat di Tengah Pandemi Corona

Pandemi Corona memaksa kegiatan ekonomi berhenti sejenak. Berbagai aktivitas terganggu termasuk bagi layanan perbankan. Namun, Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih mencatatkan pertumbuhan transaksi digital yang signifikan.
 
Direktur Konsumer BRI Handayani menyatakan, transaksi internet banking dan transaksi perbankan berbasis e-commerce meningkat 4 kali lipat sejak Maret.
 
Tepatnya saat kebijakan antisipasi penyebaran wabah virus Corona mulai diterapkan pemerintah, seperti PSBB, WFH (work from home) dan lainnya. 
 
"Dari Maret diterapkannya PSBB, WFH dan lainnya, ini sangat cepat, terbukti transaksi internet banking dan yang berbasis e-commerce meningkat hampir 4 kali lipat dari kondisi sebelum Maret. Growth berbasis digital sangat luar biasa," kata Handayani dalam acara Live Stream Vol. 4 x BRI, Minggu (28/6/2020). 
 
Pandemi Corona menjadi sebuah stopper atau momentum bagi bisnis khususnya perbankan untuk meninjau ulang rencana kerja mereka. Oleh karenanya, adaptasi dibutuhkan untuk mendukung keberlanjutan usaha. 
 
"Pandemi ini memang sangat luar biasa pembelajarannya. Ini jadi sebuah stopper untuk kita, untuk review kembali apakah yanh sudah dilakukan ini sudah in the right track atau belum," jelas dia. 
 
Adapun dalam keterangan resminya, BRI mencatatkan pertumbuhan digital dengan nominal volume mencapai Rp 1.928 triliun dengan jumlah transaksi 2,73 miliar. 
 
Transaksi elektronik banking pada April 2020 secara YoY tumbuh sebesar 18,71 persen untuk jumlah transaksi, dan 7,94 persen untuk volume transaksi. Selain itu, transaksi Internet Banking/BRImo maupun SMS Banking mengalami kenaikan YoY sebesar 73,08 persen dari sisi jumlah transaksi dan 21,08 persen dari sisi volume transaksi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

    BRI

  • Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi.

    UMKM