Sukses

Lapak Online Bulog Diklaim Bisa Singkirkan Mafia Pangan

Supermall pangan ini bakal mempermudah masyarakat untuk mendapatkan beras dan bahan pokok bermutu tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Perum Bulog baru saja meluncurkan toko online yang menjual berbagai bahan pokok bernama PangananDotCom.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyatakan, supermall pangan ini bakal mempermudah masyarakat untuk mendapatkan beras dan bahan pokok bermutu tinggi lainnya berkat teknologi yang digunakan.

Namun yang lebih penting, penerapan teknologi ini secara menyeluruh diklaim bisa menutup celah para mafia pangan untuk melakukan aksinya.

"Ke depan kalau sudah ada di seluruh Indonesia, maka nggak ada lagi yang bisa permainkan pangan. Mereka akan mati dengan sendirinya karena nggak ada peluang," tutur Budi dalam paparannya di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Lebih lanjut, Budi menjamin masyarakat bisa mendapat kebutuhan pangan berkualitas dan akan menerima ganti rugi jika mendapat barang yang tidak sesuai lewat platform ini.

Saat ini memang masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati beras premium, terutama keluarga penerima manfaat.

Meski mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), keluarga penerima manfaat tetap kekurangan beras karena ulah mafia pangan.

"Sebanyak 30 persen beras hilang karena adanya mafia ini, ini sudah dibuktikan oleh Satgas Mafia Pangan dan Kepolisian," imbuhnya.

Oleh karenanya, lewat platform ini, Bulog juga bakal menggandeng BPNT agar distribusi beras transparan sehingga mafia pangan tidak punya kesempatan mencuri beras.

Nantinya, penyaluran BPNT lewat PangananDotCom akan dimulai Januari hingga Maret 2020 di Jabodetabek, April hingga November 2020 di Pulau Jawa, dan Desember 2020 di seluruh Indonesia.

Tonton Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bulog Luncurkan Toko Online PangananDotcom

Perum Bulog resmi luncurkan toko online kebutuhan pangan, PangananDotcom. Supermall pangan ini diresmikan oleh Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau Buwas di Kantor Bulog DKI Divre Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Selasa (26/11/2019).

Budi menyatakan, hal ini merupakan bagian dari mensukseskan program kerja Presiden ihwal ketahanan pangan.

"Bulog merespons apa yang menjadi programnya Presiden kita, salah satunya ketahanan pangan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Ini membuktikan Bulog mampu mewujudkan ini, selama didukung dengan pengusaha yang punya mindset untuk merah putih," tuturnya.

Hadirnya toko resmi online ini merupakan kolaborasi dari Istoreisend E Logistic Indonesia, Shopee dan JNE.

Bulog berkomitmen menghadirkan beras berkualitas untuk masyarakat dengan turut meluncurkan 50 merek beras baru dengan berbagai macam kualitas seperti premium dan medium maupun beras khusus seperti beras merah, beras hitam, beras lokal daerah, dan beras organik.

Selain itu Bulog juga memperkenalkan beras fortifikasi yang dilengkapi dengan 8 kandungan nutrisi dan merupakan salah satu upaya Bulog untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat dan mengentaskan stunting.

"Selama ini stigma orang kepada Bulog itu berasnya beras jelek. Kita ingin menghapus stigma itu dengan turut menghadirkan beras premium di platform ini," imbuh Buwas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.