Sukses

Harga Emas Melonjak karena Kekhawatiran Perang Dagang

Harga emas berjangka AS ditutup naik 1,28 persen ke level USD 1.327,90 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik lebih dari 1,5 persen pada perdagangan Senin dan menyentuh level tertinggi dalam 3 bulan di tengah kekhawatiran ketegangan perdagangan AS can China, sekaligus adanya ancaman pengenaan tarif dari Washington terhadap Meksiko.

Mengutip CNBC, Selasa (4/6/2019), harga emas di pasar spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.323,62 per ounce, setelah naik 1,6 persen ke harga tertinggi sejak 28 Februari di USD 1.325,72 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS ditutup naik 1,28 persen ke level USD 1.327,90 per ounce.

"Masih ada perang dagang dan seputaran pengenaan tarif ke Meksiko. Ada langkah investor untuk memborong logam mulia," jelas Bob Haberkorn, analis senior RJO Futures.

Hubungan antara Amerika Serikat dan Cina mendapat sentakan lain ketika kedua negara tersebut bertemu daam Shangri-La Dialogue di Singapura pada hari Minggu kemarin.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan, ancaman dari Presiden AS Donald Trump kepada Meksiko akan sangat menghancurkan dan tidak akan menghentikan gelombang migran Amerika melintasi perbatasan selatan AS.

Hal tersebut membuat investor mencari instrumen lindung nilai salah satunya adalah logam mulia. Dampaknya, harga emas pun melambung.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perdagangan Sebelumnya

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas reli, bahkan cetak penguatan tertinggi lebih dari tujuh minggu. Investor mencari tempat aman berinvestasi salah satunya di logam mulia emas.

Hal ini menunjukkan ketegangan terjadi dengan pengenaan tarif impor antara AS dan partner perdagangan global.

"Pengenaan tarif ke Meksiko memperburuk kekhawatiran global terhadap perang dagang dan resesi. Hal ini mendorong aset investasi ke emas," ujar Direktur GoldCore, Mark O’Byrne, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Jumat (1/6/2019). 

Harga emas untuk pengiriman Agustus di divisi Comex reli USD 18,70 atau naik 1,5 persen ke posisi USD 1.311 per ounce. Harga emas sentuh posisi tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 10 April.

Selama sepekan, harga emas sudah naik 2,1 persen selama sepekan. Sedangkan sepanjang Mei, harga emas menanjak dua persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.