Sukses

Warga Klaten Beli Pupuk Rp 1.000 per Kg Lewat Pasar Murah BUMN

Total pupuk yang disediakan bagi para petani ini mencapai masing-masing 500 ton urea dan 500 ton NPK di pasar murah BUMN.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar Pasar Murah khusus untuk pupuk non subsidi di Klaten, Jawa Tengah. Acara yang digelar di Gudang Penyimpanan Pupuk (GPP) Pusri ini dalam rangka HUT ke-21 Kementerian BUMN. 
 
Total pupuk yang disediakan bagi para petani ini mencapai masing-masing 500 ton urea dan 500 ton NPK. Produk non subsidi tersebut dijual dengan harga Rp1.000/kg untuk urea, dari harga normal Rp5.000/kg dan Rp1.300 untuk pupuk NPK, dari harga normal Rp6.500.
 
Diharapkan acara pasar murah bisa membuat beban petani menjadi ringan untuk mempunyai pupuk. Acara pasar murah ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno yang didampingi oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat. 
 
Saat meninjau pasar murah ini, pada Rabu 10 April 2019, banyak petani yang berterima kasih kepada Menteri Rini. Bahkan rata-rata para petani di Klaten minta kepada Menteri Rini agar acara pasar murah untuk penjualan pupuk bisa digelar terus menerus.
 
"Selamat ulang tahun Kementerian BUMN. Semoga semakin jaya. Terima kasih telah mengadakan pasar murah untuk petani. Kalau bisa sering-sering," kata salah seorang petani.
 
 
Pada kesempatan ini, Menteri Rini juga ikut membantu petani menaikkan pupuknya ke motor. Menteri Rini mengucapkan terima kasih karena petani di Klaten senang dengan acara pasar murah ini.
 
"Alhamdulillah kalau semua senang dengan acara ini. BUMN berbuat yang terbaik untuk negeri. Mohon doanya agar Kementerian BUMN bisa sukses terus ke depannya. Ini terima kasih juga sama Pupuk Indonesia yang sudah bikin acara ini," ucap Menteri Rini. 
 
Kegiatan pasar murah juga didukung oleh anak-anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Kujang dan juga PT Pupuk Iskandar Muda.
 
Lebih lanjut Wijaya mengatakan bahwa dalam kegiatan pasar murah ini juga dilakukan pengenalan aplikasi LinkAja kepada petani, selain juga dilakukan penjualan solar harga khusus oleh PT Pertamina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BUMN Sebar Sembako Murah di Berbagai Daerah

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada April ini memasuki usia ke-21. Dalam perayaannya, beberapa BUMN menyelenggarakan program Pekan Pangan Murah di sejumlah daerah.

PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama dengan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) mengadakan berbagai kegiatan sosial di Desa Beber Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis.

Kegiatan yang terdiri dari Pekan Pangan Murah, Bersih Bersih Kampung Sehat, Perbaikan Fasilitas Desa, dan pemberian bantuan berupa fasilitas sanitasi untuk empat dusun yang berada di Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis. Pada kesempatan tersebut bantuan diserahkan oleh SVP Umum Pupuk Indonesia, Yana Nurachman serta perwakilan dari PT HIN dan PT INTI.

Kegiatan berbagi ini merupakan bentuk sinergi Perusahaan BUMN dalam kegiatan sosial berupa berjualan barang-barang kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.

“Kegiatan ini benar-benar dibutuhkan masyarakat karena manfaatnya juga langsung dirasakan oleh masyarakat yang menerima bantuan” jelas Yana, Selasa (2/4/2019).

Tercatat sebanyak 3.000 paket pangan dijual seperti beras, gula, minyak goreng, sarden kaleng dengan harga jual Rp 10 ribu per paket. “Sebagai Perusahaan BUMN kita tidak hanya fokus pada keuntungan tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat di daerah” tambah Yana.

Dalam pembelian paket murah tersebut, masyarakat diwajibkan melakukan transaksi dengan mengunduh dan melakukan registrasi pada aplikasi LinkAja.

Selain Pasar Murah, kegiatan padat karya tunai melalui program bersih-bersih kampung sehat dan perbaikan fasilitas desa di Desa Beber, penanaman 21 pohon Durian di Desa Beber, dan pemberian tempat sampah. Peserta Padat Karya Tunai sebanyak 500 orang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini