Sukses

Banyak Komplain Soal Layanan Transfer Online, Ini Janji BNI

BNI menyatakan permohonnan maaf atas apa yang terjadi yang menyebankan ketidaknyamanan nasabah.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) banyak menerima pengaduan nasabah dalam beberapa hari terakhir. Pengaduan ini dikarenakan banyaknya nasabah yang melakukan transfer online namun dana yang ditransfer belum diterima di rekening tujuan.

Dikutip dari akun instragram resmi BNI yaitu @bni46, salah satu pelangggan BNI @yenipriyono mengatakan pihaknya telah melakukan transaksi melalui mobile banking, namun tidak ada laporan transaksi berhasil.

"Saya malah dari tanggal 28 mei, transaksi pakai mbanking, ga ada notice transaksi berhasil tapi kedebet 6 kali nilainya rp 10.497.000, tau nya pas crk saldo esok hari nya, langsung lapor call center tapi sampai hari ini gak ada konfirmasi apapun, saya tlp nanya kelanjutannya katanya maksimal tgl 18 juni, krn 14 hari kerja, help dong itu nilai ga dikit," tulisnya seperti dikutip Liputan6.com, Senin (4/6/2018).

Hal serupa juga diungkapkan akun @ananda_mustofa.

"Saya kirim tanggal 3 mei dana sudah kepotong cuman tidak masuk,saya menelfon custumer servis bilang 14 hari kerja,tapi sampai sekarang belum ada batang ujungnya kabar gimana,saya menelpon lebih dari 5 kali dan dari luar negeri mahal banget,saya bikin pengaduan tanggal 3 mei,saya sampai sekarang menunggu kabar bertita tapi tidak juga ada dari pihak bni kirim email tlpon atau sms,mungkin bagi pihak bni atau mereka 2,6 tidak berati tapi bagi saya itu jumlah yang sangat besar,mohon diselesaikan dengan cepat,keburu lebaran," tulisnya.

Sadar akan adanya masalah di sistemnya, BNI pun langsung merespons keluhan nasabahnya tersebut juga melalui media sosialnya.

Pertama, BNI menyatakan permohonnan maaf atas apa yang terjadi yang menyebankan ketidaknyamanan nasabahnya.

BNI juga menyatakan adanya masalah pada sistem layanan transfer online antar bank pada 31 Mei 2018 yang menyebabkan dana basabah terdebet, namun belum dapat konfirmasi dana masuk di rekening bank tujuan.

"Atas kondisi ini kami telah melakukan percepatan proses rekonsiliasi data transaksi antar bank agar dana nasabah segera dapat di settle. Berapa nasabah sudah mendapat kepastian danany (telah dikreditkan kembali) dan masih ada yang dalam proses pengembalian," terang BNI.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Format Pengaduan

BNI juga berkomitmen akan menyelesaikan keluhan nasabah ini sesegera mungkin dan memastikan dana nasabah tetap aman.

Jika anda ingin menyampaikan keluhannya lebih lanjut, nasabah BNI dimohon untuk bisa melakukan direct message melalui beberap chanel saluran sosial media BNI (Instagram, Twitter, ayaupun facebook).

Adapun format pengaduannya sebagai berikut :

Format pengaduan :

Nama :

No Rekening / No Kartu Debet :

Channel transaksi ( atm/mobile banking/internet banking) :

Jenis Transaksi :

Tanggal transaksi :

Nominal transaksi :

No HP :

Detail permasalahan :

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.