Genjot Rasio Elektrifikasi Papua untuk Wujudkan Indonesia Terang

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyatakan, untuk mendukung Program Indonesia Terang (PIT) mesti mendorong rasio elektrifikasi terutama di Papua. PIT sendiri merupakan program pemerintah untuk percepatan penyediaan listrik ke daerah yang belum teraliri listrik.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi 97 persen secara nasional dalam program PIT. Untuk mencapai hal tersebut, maka rasio elektrifikasi di Papua mesti ditingkatkan secara drastis.

"Di Bangka Belitung 99,9 persen, di Jakarta sudah 98 persen. Rata-rata nasional 97 persen, Papua sendiri dinaikin 90 persen. Itu tantangan kita sampai 2019," kata dia dalam Lokakarya PIT di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Namun begitu, dia belum membeberkan berapa anggaran untuk program yang dicetuskan pada Mei 2016 tersebut. Dia menuturkan, program tersebut masih bergantung pada anggaran pemerintah.

"Sebenarnya secara tahun anggaran kemarin juga bentuk kegiatan yang berbasis APBN sudah jalan bagian Indonesia Terang," ungkap dia.

Dia mengatakan, untuk PIT masih sulit untuk melibatkan peran swasta. Lantaran, program ini belum menarik dari sisi ekonomis.

"Kalau mengandalkan private sector konsumen belum banyak. Sisi keekonomian belum menarik untuk kecil-kecil," ujar dia.

Dia mengatakan dalam acara ini pemerintah ingin mencari solusi untuk menggapai sasaran Program Indonesia Terang itu.

"Kalau kemarin nyaris tidak ada komunikasi di antara kami ESDM, misal Kemendes PDT dan lainnya nyaris jalan sendiri dengan melalui teman-teman Bappenas untuk desain Indonesia Terang untuk 2017 akan mempertajam," ujar dia. (Amd/Ahm)