Sukses

Menteri Jonan Minta Pembelian Tiket Bus Lewat Online pada 2016

Salah satu pelayanan bus yang ditingkatkan yaitu pembelian tiket bus.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan meminta kepada Organisasi Angkutan Darat (Organda) meningkatkan pelayanan bus untuk penyelenggaraan Lebaran tahun depan dan seterusnya.

Jonan menjelaskan, pelayanan yang ditingkatkan salah satunya dalam hal pembelian tiket bus. Selama ini pembelian tiket bus yang dilakukan di agen bus dan stasiun, Jonan menilai belum efisien.

"‎Sistem pelayanan harus terus ditingkatkan supaya orang mau naik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak usah ke terminal bus, mungkin bisa dilakukan secara online," kata Jonan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jumat (31/7/2015).

Dengan pembelian tiket bus dapat dilakukan secara online tersebut akan menciptakan suasana yang kondusif, terutama di terminal-terminal. Apa lagi masih banyak para calon penumpang yang menumpuk sebelum keberangkatan.

"Karena kalau tidak semua akan menumpuk, orang mau naik bus jam 10 pagi, jam 5 sudah di situ, karena takut tidak kehabisan bus," tegas Jonan.

Karena itu, dalam waktu dekat dirinya akan memanggil beberapa pihak terkait seperti Organda dan pemerintah daerah untuk membahas peningkatan pelayanan angkutan darat tersebut.

Tidak hanya itu, Jonan juga meminta kepada para PO bus untuk lebih memperhatikan kelaikan bus AKAP. Itu lebih dikarenakan saat sidak di beberapa terminal saat lebaran kemarin‎, Jonan mendapati beberapa bus yang speedometernya tidak berfungsi.

"Terutama yang kelaikan, kelaikan bus menurut saya tidak merata, ada yang bagus sekali, semua peralatan keselamatan jalan, ada yang tidak juga, ini yang akan kita perbaiki," ujar Mantan Direktur Utama PT KAI itu.

Seperti diketahui, penyelenggaraan mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, Jonan mengklaim jauh lebih baik dari 2014. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pemudik namun tingkat kecelakaan juga menurun drastis. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini