Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali mengungguli nama-nama tokoh yang diprediksi bakal maju pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Dalam survei yang dirilis Indonesia Research Centre (IRC), elektabilitas dan kapabilitas pria yang akrab disapa Jokowi itu unggul dibanding kandidat lainnya.
"Hasil survei IRC untuk elektabilitas capres, Pak Jokowi berada di posisi teratas dengan angka 31%. Dan ia terpaut cukup jauh dari posisi ke-2 dan ke-3," ujar peneliti IRC Yunita Mandolang di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/2/2014).
Dengan demikian, kata Yuanita, pencapresan Jokowi oleh PDIP tidak akan terganjal dengan syarat 20% presidential threshold (PT). Bahkan, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini tidak perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Jokowi.
"Kalau Prabowo Subianto selalu menduduki posisi kedua dalam berbagai survei. Tidak bisa mengandalkan kendaraan Partai Gerindra untuk maju sendirian. Masih membutuhkan tambahan suara 6% sampai 7%," katanya.
Setelah Jokowi dan Prabowo, disusul mantan Panglima TNI Wiranto dengan nilai 13%. Kemudian secara berurutan diikuti Aburizal Bakrie 6%, Megawati Soekarnoputri 4,7%, Jusuf Kalla 4,4%, Dahlan Iskan 4,1%, Surya Paloh 3,5%, dan Mahfud MD 2,7%.
Survei yang dilakukan selama 23 Desember 2013 hingga 14 Januari 2014 ini dilakukan kepada 1.400 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dengan bantuan kuisioner wawancara tatap muka. Margin of error 2,6% dengan tingkat kepercayaan 95%. (Rmn/Sss)
Baca juga:
Aher PKS: Capres PKS Bisa 1 atau 2 atau 3...
Survei PDB: Tak Memuaskan, Elektabilitas Jokowi Turun
Eva Sundari PDIP: Jokowi Lintas Parpol
"Hasil survei IRC untuk elektabilitas capres, Pak Jokowi berada di posisi teratas dengan angka 31%. Dan ia terpaut cukup jauh dari posisi ke-2 dan ke-3," ujar peneliti IRC Yunita Mandolang di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/2/2014).
Dengan demikian, kata Yuanita, pencapresan Jokowi oleh PDIP tidak akan terganjal dengan syarat 20% presidential threshold (PT). Bahkan, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini tidak perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Jokowi.
"Kalau Prabowo Subianto selalu menduduki posisi kedua dalam berbagai survei. Tidak bisa mengandalkan kendaraan Partai Gerindra untuk maju sendirian. Masih membutuhkan tambahan suara 6% sampai 7%," katanya.
Setelah Jokowi dan Prabowo, disusul mantan Panglima TNI Wiranto dengan nilai 13%. Kemudian secara berurutan diikuti Aburizal Bakrie 6%, Megawati Soekarnoputri 4,7%, Jusuf Kalla 4,4%, Dahlan Iskan 4,1%, Surya Paloh 3,5%, dan Mahfud MD 2,7%.
Survei yang dilakukan selama 23 Desember 2013 hingga 14 Januari 2014 ini dilakukan kepada 1.400 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dengan bantuan kuisioner wawancara tatap muka. Margin of error 2,6% dengan tingkat kepercayaan 95%. (Rmn/Sss)
Baca juga:
Aher PKS: Capres PKS Bisa 1 atau 2 atau 3...
Survei PDB: Tak Memuaskan, Elektabilitas Jokowi Turun
Eva Sundari PDIP: Jokowi Lintas Parpol
