Inflasi 2013 Mencapai 8,38%

BPS melaporkan inflasi YoY mencapai 8,38%, jauh dari target pemerintah di level 7,2% dalam APBN-P 2013.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Jan 2014, 11:16 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan laju inflasi pada Desember 2013 mencapai 0,55%. Dengan demikian, laju inflasi tahun year on year (YoY) mencapai 8,38%.

Dengan pencapaian sepanjang tahun tersebut, target inflasi pemerintah dipastikan meleset.  Asumi makro pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013 menargetkan laju inflasi berada di level 7,2%.

Sebelumnya dalam APBN 2013, pemerintah masih yakin mampu mencatat inflasi di bawah 5%, tepatnya di level 4,9%. Seiring perjalanan waktu, pemerintah pun merevisi kembali target inflasi 2013 menjadi sekitar 9,2%.

"Tetap terjaga pengontrolan harga dalam rangka menekan inflasi," ujar Kepala BPS, Suryamin, di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1/2014).

BPS melaporkan, inflasi komponen inti sepanjang Desember mencapai 0,45%. Sementara tingkat inflasi inti YoY mencapai 4,98%.

Dari 66 kota yang masuk dalam survei Indeks Harga konsumen (IHK), tercatat 61 kota masih mengalami inflasi sedangkan 5 kota lainnya justru mencatat deflasi.

Inflasi tertinggi berada di Manado dengan tingkat mencapai 2,69%. Sementara deflasimuncul di Padang Sidempuan yang mencapai 0,04%.

Pengeluaran tertinggi sepanjang Desember berasal dari kelompok bahan makanan. Peran besar berasal dari produk makanan jadi, minuman, dan rokok. (Pew/Shd)

Baca Juga

Dua Tantangan Eksternal bagi Perekonomian RI di 2014

Surplus Neraca Perdagangan Beri Angin Segar Buat Rupiah

BI: Inflasi Capai 0,3% pada Pekan Ketiga Desember

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya