Presiden Lazio Diancam Dibunuh

Presiden Lazio Claudio Lotito menerima ancaman pembunuhan menyusul kegagalan Biancocelesti memboyong striker Galatasaray, Burak Yilmaz.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Sep 2013, 20:52 WIB
Buntut dari kegagalan Lazio mendapatkan hak kepemilikan bomber Galatasaray, Burak Yilmaz, di bursa transfer musim panas ini. Presiden Klub Claudio Lotito dikabarkan menerima ancaman pembunuhan dari sejumlah oknum fans Lazio. Kabar ancaman pembunuhan tersebut dilansir harian olahraga terkemuka di Italia, La Gazzetta dello Sport.

Lazio menunjuk agen pemain sebagai biang keladi kegagalan rekrutmen Yilmaz, 28 tahun, yang mencetak 8 gol dari 9 partai Liga Champions di musim lalu. Beda halnya dengan opini fans klub yang menilai kegagalan tersebut disebabkan tidak becusnya manajemen Lotito. Walhasil, Lotito diancam dibunuh. Pun demikian halnya dengan Direktur Sport Igli Tare.

Menurut perantara antara Lazio dan agen Yilmaz, Valerio Antonini, adalah ulah sang agen pemain yang membuat deal Yilmaz hancur berantakan. “Semua orang tahu jika Lazio berniat membawanya ke Roma,” ujar Antonini seperti yang dikutip Lazio Style Radio. “Malahan, adalah agen yang memeras Lotito manakala ia mengetahui adanya kesepakatan antara Burak dan Galatasaray,” imbuhnya.

Antonini memberi konfirmasi jika tawaran total fee transfer senilai 15 juta euro atau sekitar Rp 217,5 miliar sejatinya telah diterima dengan baik oleh kubu Cimbom, julukan Galatasaray. “Tawaran terakhir adalah fee pokok 11 juta euro plus bonus 4 juta euro diamini Galatasaray. Namun, sang agen meminta komisi yang sangat besar, 2,5 juta euro. Itulah sebabnya negosiasi kandas di tengah jalan,” tegas Antonini.

Padahal, tambahnya, “Presiden Lotito telah menyatakan persetujuannya jika agen menerima komisi sebesar 5 persen. Ulah sang agen juga membuat kubu Galatasaray sangat kecewa dan terkejut,” ujar Antonini. (*)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya